VIVAnews - Program restrukturisasi mesin tekstil dan produk tekstil memberi kesempatan 200 perusahaan yang ingin investasi mesin dan peralatan dengan potongan harga.
Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 213 miliar pada skim I untuk memberikan potongan 10 persen dari total investasi mesin baru.
"Pemerintah mensubsidi separuh dari bunga komersial 15 persen yang harus ditanggung perusahaan, sehingga perusahaan hanya perlu membayar 7 persen," kata Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian Anshari Bukhari dalam jumpa pers program restrukturisasi di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 31 Maret 2009.
Subsidi bunga sebesar 7 hingga 8 persen tersebut, Anshari mengatakan, diakumulasikan dalam bentuk potongan harga 10 persen pada investasi mesin baru.
Berbeda dengan tahun lalu, pada program restrukturisasi tahun ini pemerintah membatasi investasi minimal Rp 500 juta. Sedangkan tahun lalu dibatasi Rp 200 juta. Memang kriteria ini dinaikkan karena pengalaman tahun sebelumnya subsidi Rp 20 juta dari investasi Rp 200 juta ternyata kalah kecil dibandingkan biaya yang dikeluarkan pemerintah.
Menurut Anshari, biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk merealisasikan program restrukturisasi pada tahun lalu lebih besar dari Rp 20 juta. "Biaya tidak sebanding dengan skim bantuan," ujarnya.
Perusahaan yang pada program tahun lalu belum sempat mendaftarkan diri masih bisa mengikuti restrukturisasi tahun ini. Karena tahun lalu dibatasi sampai 30 Juni 2008, maka yang baru investasi 1 Juli 2008 bisa ikut periode sekarang.
Dalam pelaksanannya, implementasi program ini melibatkan PT Sucofindo (Persero) sebagai konsultan manajemen dan monitoring, PT Surveyor Indonesia (Persero) sebagai lembaga penilai independen, dan Bank Syariah Mandiri sebagai lembaga pengelola program.
Gerindra Sebut Petinggi Nasdem Bawa Kabar Gembira buat Prabowo
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara soal pertemuan antara Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
