Periode 23-31 Maret 2008

KPP Madya Jaksel Kumpulkan 20 Ribu SPT

VIVAnews - KPP Madya Jakarta Selatan untuk sementara memegang rekor pengumpulan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak tahun 2008 terbanyak. Sampai pukul 16.00 WIB, Selasa 31 Maret 2008, KPP ini berhasil mengumpulkan SPT hingga 20 ribu. Sementara KPP lain umumnya antara 8.000 sampai 11.000 SPT.

Jumlah ini menurut Kepala Seksi Pelayanan KPP Madya Jakarta Selatan Inayah terhimpun dari upaya jemput bola para petugas pajak. "Kami menyebar drop box di Bidakara, Menara Mulia, Gedung Arta Graha dan Wisma Bumi Putra," ujarnya kepada VIVAnews.

Layanan ini dibuka sejak tanggal 23 Maret sampai dengan 31 Maret 2009. Meski tidak tahu persis berapa jumlahnya, namun drop box di empat tempat tersebut disambut baik oleh para wajib pajak.

Selain itu, banyaknya SPT yang berhasil dikumpulkan juga karena KPP Madya Jakarta Selatan membuka kerjasama dengan Kanwil Jakarta Selatan. "Kami jemput bola dengan RS Medistra," ujarnya.

Di rumah sakit tersebut setidaknya dalam satu hari terkumpul 500 SPT wajib pajak yang berprofesi dokter, perawat, petugas keamanan dan staf di rumah sakit tersebut. Selain itu, kerjasama jemput bola juga dilakukan di bank UOB Sudirman pada  24 Maret 2009. SPT yang berhasil dikumpulkan mencapai 300 unit.

Layanan jemput bola ini, menurut Inayah, menjadi salah satu nilai plus kantor pajak kepada pengelola perusahaan yang terkait. "Mereka begitu kita tawari langsung menyambut positif," katanya.

Upaya memaksimalkan pelayanan ini, kata Inayah, adalah bentuk kepedulian petugas pajak kepada wajib pajak. Program seperti ini
sebelumnya, tidak pernah ada.

Ditanya apakah Madya Jakarta Selatan ada perintah khusus atau karena memang memegang wilayah yang sangat luas, Inayah mengatakan keberhasilan penghimpun SPT tergantung kesiapan KPP masing-masing. "Dari pusat terserah mau melakukannya di berapa tempat, berapa lama dan seperti apa, itu tergantung kemampuan," katanya.

Diakui dengan cara pengumpulan SPT seperti itu membuat petugas mendapat pekerjaan ekstra. Padahal seharusnya KPP Madya lebih berperan dalam penanganan wajib pajak badan. "Tapi ini kan tugas, jadi harus dilaksanakan karena kita harus melayani wajib pajak," katanya.

SPT yang diserahkan, kata Inayah kebanyakan SPT orang pribadi. Untuk SPT badan, dampai saat ini baru 50 persen yang menyerahkan SPT  untuk kewajiban PPh pasal 21 dan PPh 25 baru 10 persen. Penyelesain SPT badan sendiri nantinya akan berakhir pada 30 April 2009.

Di hari terakhir pelaporan SPT wajib pajak orang pribadi, KPP Madya Jakarta Selatan memperkirakan jumlah pelapor SPT hampir 2.000 orang. Pada hari biasa jumlahnya antara 100-200 pelapor. "Senin tanggal 30 Maret lalu, kami mencatat ada 900 SPT yang masuk," katanya.

Sementara itu Seksi Pelayanan Madya Utara Okky cahyono mengatakan KPP Madya Jakarta Utara sampai saat ini mengumpulkan sekitar 8.000 SPT campuran baik wajib pajak pribadi maupun wajib pajak badan. Rata-rata per hari mencatat 1.500 SPT yang masuk dan untuk wajib pajak badan baru mencatat 660 SPT dari total wajib pajak badan tetap Jakarta Utara yang berjumlah sekitar 1.000 wajib pajak.

Untuk KPP Madya Jakarta Barat, menurut Kepala Kantor KPP Madya Jakarta Barat Jon Suryayuda Soedarso, telah terkumpul 8.500 SPT baik untuk wajib pajak orang pribadi maupun wajib pajak badan.

MK Dibanjiri Karangan Bunga Dukung Prabowo-Gibran
Presiden Iran pertama kali menginjakkan kaki di Arab Saudi

Terungkap 3 Alasan Iran dan Arab Saudi Saling Bermusuhan, Isu Agama Paling Kuat

Arab Saudi serta Iran memegang peranan penting di wilayah Timur Tengah. Walaupun demikian, kedua negara tersebut tampaknya telah menjalin hubungan yang kurang harmonis da

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024