Musibah Situ Gintung Bikin Titiek Puspa Lemas

VIVAnews - Musibah Situ Gintung benar-benar membuat musisi legendaris Titiek Puspa syok. Di hari musibah terjadi, Jumat 27 Maret 2009 kemarin, Eyang Titiek bahkan membatalkan rencananya pergi ke perhelatan akbar Panasonic Awards.

"Waktu itu Eyang dapat undangan Panasonic Awards, sudah rapi tinggal berangkat. Tapi waktu lihat televisi aku langsung lemas nggak jadi ke Panasonic Awards," kata Titiek Puspa saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa 31 Maret 2009 malam.

Sampai sebegitu besarnya petaka Situ Gintung berdampak pada musisi pencipta tembang-tembang hits itu. Begitu dalam empati yang dirasakan Eyang Titiek. Ia tak habis pikir, sampai-sampai pikirannya kosong, tak percaya betapa banyak musibah itu menelan korban.

Eyang Titiek tidak mau senang-senang, sementara ada orang lain yang sedang sedih dan berduka. Saat itu juga, pencipta lagu 'Gang Kelinci' itu bertindak. Sebanyak 1.500 bungkus makanan Puspa Catering langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Tapi, masuk hari ke enam musibah jebolnya tanggul Situ Gintung, Eyang Titiek belum juga datang ke sana. "Nggak tega lihat langsung, cuma berani lihat di televisi aja," ujarnya.

Eyang Titiek percaya jika alam sedang marah. Lagi-lagi pemerintah seharusnya wasapada dari awal. Pemerintah terlalu menyepelekan tanggul yang kecil. Eyang Titiek bilang, padahal tanggul itu lama-lama bisa jadi bahaya laten.

Bisa-bisanya, pemerintah membiarkan ada rumah warga di sekitar tanggul. " Itu seperti menunggu bencana," ujar musisi kelahiran Tabalong, Kalimantan Selatan itu. Jadi, "salah siapa dong?" ujarnya. Eyang Titiek tidak menyebut secara langsung pihak yang bertanggungjawab.

Musibah sudah terjadi. Ratusan rumah warga rata dengan tanah, ratusan penduduk hilang, dan 99 nyawa tercatat tewas. Eyang Titiek hanya bisa berdoa, "Semoga Tuhan menerima amal baik para korban di sana," ujarnya.

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) oleh petugas saat sedang menjaring sampah di kali.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024