VIVAnews - PT Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) membidik pasar internasional untuk meningkatkan perolehan dana dalam proses Initial Public Offering (IPO) yang akan dilakukan perseroan. Salah satu langkah yang ditempuh mengikuti pemeringkatan internasional.
Direktur Utama PT Jasindo Eko Budi Wiyono mengatakan, perseroan masuk pada daftar IPO Kementerian Negara BUMN tahun ini. Namun realisasinya tergantung pemegang saham. Hanya saja, saat ini perusahaan sudah melakukan persiapan-persiapan. Perusahaan siap melepas 30 persen saham ke publik.
"Hasil peratingan internasional dari EM Best peringkat Jasindo B++. Kinerja yang semakin membaik akan meningkatkan rating," katanya pada paparan publik kinerja PT Jasindo di Kantor Pusat PT Jasindo, Rabu1 April 2009.
Menurutnya meskipun 2009 merupakan tahun yang berat,, Jasindo optimistis masih mampu membukukan target sesuai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yakni laba sebesar Rp 130 miliar dan premi bruto sama seperti tahun 2008.
Strategi usaha PT Jasindo menghadapi 2009 kata Eko ada yakni meningkatkan layanan dengan menyediakan call center dan perbaikan kualitas sumber daya manusia. Strategi usaha lainnya dengan mengoptimalkan fungsi 89 cabang dan jaringan distribusi di seluruh Indonesia, bekerjasama dengan agen penjualan, broker dan perbankan menyalurkan produk Jasindo.
Kendati kondisi ekonomi sedang bergejolak, Eko menuturkan hingga Februari PT Jasindo memperlihatkan kinerja yang relatif on track. Premi dan laba bersih PT Jasindo hingga Februari cukup signifikan masing-masing Rp 451 miliar dan Rp 45 miliar dengan laba kotor Rp 63 miliar. "Perolehan sesuai dengan yang diharapkan masih berlanjut. Pada bulan-bulan tertentu ada siklus lonjakan dan biasa," katanya.
Menurut Direktur Pemasaran Korporasi Suranto, pertumbuhan minyak dan gas cenderung stabil pada 2008. Sementara untuk 2009 belum ada proyek baru karena investor masih menunda proyek. "Bulan maret proyek besar belum ada," katanya. Menurutnya, peraturan KMK 74 memberikan kesempatan kepada perusahaan asuransi untuk membidik sektor usaha di luar konstruksi.
Di tempat yang sama Direktur Keuangan Solihah mengatakan perusahaan menargetkan investasi dari deposito sebesar 50 persen dan obligasi 25 persen. Angka ini tidak jauh berbeda dengan 2008 yakni 51 deposito, obligasi 11 persen, penyertaan 20, saham 2 persen.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Android 15 Makin Keren, Bakal Punya Fitur untuk Cek Kesehatan Memori Penyimpanan Internal
Gadget
41 menit lalu
Android 15 Makin Keren, Google sedang mengembangkan cara baru untuk menampilkan kesehatan penyimpanan pada ponsel Android dengan tingkat akurasi hingga 1%.
Samsung Galaxy M54 5G: Smartphone Tangguh Ini Diskon hingga 1,3 Juta Sampai 28 April!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Temukan harga terbaru Samsung Galaxy M54 di akhir April 2024. Dibekali kamera 108 MP dan baterai 6.000 mAh, HP ini menawarkan performa handal dan daya tahan luar biasa.
9 Karakter yang Jadi Teman Kakashi di Serial Anime Naruto Shippuden
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Kakashi Hatake memiliki sejumlah teman terdekat, termasuk Yamato, Naruto, Sakura, Sasuke, dan pakar ninjutsu lainnya seperti Pakkun. Persahabatan mereka melintasi berbaga
Cara Klaim Saldo DANA Gratis, Bonus Link DANA Kaget Rp400 Ribu
Bandung
sekitar 1 jam lalu
Bagi anda yang beruntung akan mendapatkan saldo DANA gratis dari pihak dompet digital DANA hari ini, Kamis 25 April 2024. Caranya mudah banget, dengan hanya menyiapkan HP
Selengkapnya
Isu Terkini