VIVAnews - DHL, perusahaan pengiriman ekspres dan logistik terkemuka, mengumumkan peluncuran DHL ProView. Aplikasi tersebut merupakan solusi berbasis web untuk meningkatkan standar layanan bagi pelanggan.
DHL ProView adalah perangkat pengiriman online yang memungkinkan pelanggan untuk melacak pengiriman setiap saat dari belahan dunia mana pun. Pengiriman dapat dilacak dan dimonitor dengan menggunakan nomor rekening tertentu, tanpa menggunakan nomor bukti tanda terima. Pelanggan menerima informasi tentang kegiatan pengiriman mereka secara proaktif, misalnya kapan barang dikirim dan diambil, melalui e-mail atau SMS sehingga kontrol terhadap pengiriman mereka menjadi lebih baik dan transparan.
“Peluncuran DHL ProView menunjukkan fokus kami terhadap pelanggan dengan menempatkan kebutuhan mereka sebagai strategi bisnis utama kami,” kata David Ng, Senior Technical Advisor, PT Birotika Semesta/DHL Express Indonesia, pada siaran pers yang VIVAnews terima, 1 April 2009. “DHL ProView juga memperkokoh komitmen perusahaan akan layanan dan inovasi produk yang berkesinambungan dengan menawarkan solusi terbaik sehingga dapat menghemat penggunaan sumber daya. Pada akhirnya dapat menghemat biaya dalam bisnis pelanggan,” ucapnya
Dengan menggunakan ProView, pelacakan tidak hanya terbatas sampai informasi pengiriman, tapi juga informasi tentang in-transit, pemeriksaan cukai atau penundaan, dan pemeriksaan lainnya. Pusat-pusat distribusi, pelanggan dan para mitra dagang kini bisa menerima laporan pengiriman kapan pun dan di mana pun tanpa harus menggunakan komputer, sehingga meningkatkan efisiensi dan proses kerja.
Peluncuran layanan yang ditawarkan di Asia Pasifik ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan peluncurkan di Amerika Serikat pada tahun 2006. Layanan ini disediakan gratis bagi para pelanggan. Seorang pelanggan dapat membuka hingga 1.999 rekening untuk pengiriman yang berbeda-beda. Satu rekening pelanggan dapat dilacak oleh pengguna yang berbeda pada saat bersamaan. Laporan ini juga tersedia dalam bahasa Indonesia.
ProView adalah satu dari sejumlah perangkat online yang diluncurkan oleh DHL dalam beberapa tahun belakangan. Pada bulan Oktober 2007, perusahaan ini menjadi perusahaan pertama di industri ekspres dan logistik yang meluncurkan layanan elektronik – DHL eMailShip di Indonesia dan seluruh pasar Asia Pasifik yang memungkinkan pelanggan untuk menyimpan data pengiriman barang mereka secara elektronik. Dengan layanan tersebut, bukti pengiriman barang serta berkas lainnya dapat disiapkan secara offline dengan menggunakan Adobe Acrobat PDF atau format Microsoft Excel, dan dikirimkan ke DHL melalui email.
Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas
Thailand mengeluarkan peringatan baru tentang cuaca panas ekstrem dimana pemerintah mengatakan sengatan panas telah menewaskan sedikitnya 30 orang tahun ini.
