VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) menilai belanja pemilihan umum ikut mendorong laju inflasi pada Maret 2009 sebesar 0,22 persen.
"Pemilu telah memicu inflasi," ujar Ketua BPS, Rusman Heriawan di Jakarta, Rabu, 1 April 2009.
Dia menyebutkan permintaan sandang telah menyebabkan laju inflasi sandang merupakan yang tertinggi pada Maret, yakni mencapai 1,02 persen. Ini disebabkan oleh permintaan produk tekstil seperti bendera, kaos, spanduk sedang meningkat.
"Jadi, permintaan semua produk tekstil meningkat," katanya.
Demikian halnya dengan produk makanan jadi dan minuman yang menimbulkan inflasi positif 0,52 persen. Ini berbeda dengan bahan pokok yang turun 0,52 persen.
"Itu terjadi karena orang beli rokok dan nasi bungkus," katanya. "Artinya, restoran sedang bergembira sehingga potensi naik."
Menurut dia, permintaan sandang dan pangan selama pemilu telah mendorong pengeluaran lebih besar sehingga terjadi inflasi 0,22 persen pada bulan lalu.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Aplikasi DANA akan memberikan saldo DANA gratis bagi anda yang beruntung hari ini, Jumat 26 April 2024. Dengan hanya menyiapkan HP dan paket internet, anda akan mendapatk
Jadi Pembuka Keunggulan Indonesia atas Korsel, Rafael Struick Ramaikan Persaingan Top Skor
Jabar
14 menit lalu
Rafael Struick sukses mengukir sejarah saat Indonesia melawan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23. Rafael mencetak dua gol. Hal itu membuatnya ikut meramaikan
Fitria Khasanah, seorang siswi kelas VI di SDN 2 Sukabumi Bandar Lampung kembali akan merilis game baru berupa petualangan edukatif berjudul "Jelajah Nusantara".
Saldo DANA gratis hari ini Jumat 26 April 2024 akan diberikan oleh pihak dompet digital DANA kepada para penggunanya. Jika anda ingin mendapatkan, caranya sangat mudah
Selengkapnya
Isu Terkini