VIVAnews - Pengamat ekonomi dari Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada Revrisond Baswir mengaku mendukung calon presiden berhaluan kerakyatan.
"Saya ingin partai politik betul-betul paham bagaimana ekonomi harus berjalan sesuai konstitusi," kata dia usai diskusi BUMN untuk Rakyat di Balai Kartini, Jakarta, Rabu 1 April 2009.
Soni mengatakan, dua nama dinilai mempunyai visi dan komitmen dalam menegakkan ekonomi kerakyatan. "Pertama, Rizal Ramli yang sudah sejak lama dekat dengan kami dan kedua yang baru saja saya temui hari ini, Prabowo Subianto," katanya.
Menurut dia, Prabowo tampaknya punya komitmen untuk melaksanakan ekonomi konstitusi yang dicita-citakannya. "Tidak banyak partai yang mengacu ke pasal-pasal konstitusi. Memang banyak jargon partai yang mendekati ekonomi kerakyatan, tapi itu tidak cukup," ujarnya.
Karena itu, dalam konstitusi sudah secara ditail menjelaskan pengangguran, kemiskinan, atau koperasi. Jadi menurut dia, tidak lucu kalau disain tata ekonomi menjauhi konstitusi, padahal presiden dalam sumpahnya saja akan melaksanakan amanah konstitusi itu.
Selain itu, menurut Soni, ambisi Prabowo untuk membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 10 persen masih bisa terlaksana. "Masalahnya bukan bisa atau tidak, tapi harus bisa. China saja bisa mencapai 11-12 persen, masak kita tidak bisa?" katanya.
China merupakan bukti bahwa pertumbuhan setinggi apapun bisa dicapai. "Sudah ada contohnya, tinggal kita belajar bagaimana cara mencapainya," ujarnya.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
2 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
3 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Selengkapnya
Isu Terkini