Polisi Janjikan Rp 10 Juta untuk Satu DPO OPM

VIVAnews - Polisi Daerah Papua mengeluarkan 10 nama daftar pencarian orang, terkait kasus penembakan yang menyebabkan tewasnya 2 warga sipil di Kabupaten Puncak Jaya, 10 Maret lalu.

Polda Papua juga menjanjikan imbalan uang senilai Rp 10 juta bagi warga yang dapat menangkap atau memberikan informasi mengenai keberadaan 10 DPO tersebut.

Mereka diduga bagian dari kelompok separatis organisasi Papua Merdeka, pimpinan Goliat Tabuni, yang selama ini sering membuat kekacauan di daerah distrik tinggi nambut, Kabupaten Puncak Jaya.

Pelaksana Harian Kepala Bicang Humas Polda Papua, AKBP Nurhabri mengatakan, sejak 12 Maret lalu, pihaknya telah menurunkan tim penyidik dari bagian reskrim, yang berjumlah 11 orang, guna menyidik kasus penembakan 2 warga sipil.

"Kami sudah bersosialisasi ke masyarakat melalui penyebaran foto ke sepuluh DPO tersebut ke warga Puncak Jaya," kata Nurhabri, Kamis 2 April 2009.

Kapolda Papua juga akan memberikan imbalan uang Rp 10 juta bagi mereka yang berhasil menangkap atau memberikan informasi terkait keberadaan 10 DPO tersebut.

Sementara, hingga saat ini Polda Papua bekerjasama dengan TNI, masih terus menggelar operasi penyisiran di sekitar daerah bukit senyum distrik tingginambut, kabupaten Puncak Jaya yang diduga sebagai markas persembunyian kelompok separatis.

Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, di daerah tersebut sudah enam kali penyerangan oleh kelompom separatis kepada warga sipil dan menyebabkan sedikitnya empat orang tewas, dua warga sipil dan dua anggota TNI.

Kesepuluh orang yang tercantum dalam daftar pencarian orang yang dikeluarkan Polda Papua yakni:
1. Goliat Tabuni
2. Tendiru Tellenggen
3. Melody Wenda
4. Militer Murib
5. Warugen Tellenggen
6. Anton Tabuni
7. Leka Telenggen
8. Filemon Tabuni
9. Ebonokin Wenda
10. Werius Telenggen

Laporan: Meirto Tangkepayung | Jayapura (antv)

Terpopuler: Harga iPhone di iBox Naik, Modus Peretasan WhatsApp dari Facebook
Menag Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan hotel jemaah haji di Makkah.

Cek Hotel dan Bus Jemaah di Makkah, Menag Optimistis akan Bisa Beri Layanan Terbaik

Tiba di Makkah, Menag Yaqut Cholil Qoumas memilih untuk langsung bekerja. Menag meninjau kesiapan hotel dan bus jemaah haji di Makkah.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024