VIVAnews - PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) dikabarkan sedang menjajaki sejumlah proyek infrastruktur di mancanegara.
Sumber VIVAnews menuturkan, Brunei Darussalam dan Timor Leste akan menjadi tempat yang paling pertama menjadi langkah ekspansi usaha DGIK ke luar negeri tahun ini.
"Selain itu, kabarnya perseroan juga berhasil mendapatkan tender proyek infrastruktur dari pemerintah," ujarnya di Jakarta, Rabu malam, 1 April 2009.
Corporate Secretary Duta Graha Johan Halim mengakui, perseroan saat ini sedang gencar membidik sejumlah proyek infrastruktur di mancanegara. "Kami memang sedang menjajaki beberapa negara, termasuk Timur Tengah," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 2 April 2009.
Per 31 Januari 2008, Lintas Kebayoran Kota menguasai saham berkode DGIK sebanyak 33,03 persen, Lokasindo Aditama 22,35 persen, Rezeki Segitiga Mas 9,02 persen, dan sisanya dimiliki publik.
Pada perdagangan Rabu, 1 April 2009, DGIK ditutup stagnan di level Rp 50. Broker PT Phillip Securities Indonesia dengan kode broker KK tercatat sebagai broker yang paling banyak mengoleksi saham Duta Graha Indah.
Arief Budisatria, pengamat pasar modal berpendapat, langkah ekspansi bisnis ke mancanegara itu bakal memberikan sentimen positif bagi kinerja perseroan dan pergerakan sahamnya di lantai bursa.
Apalagi, dia menambahkan, dibanding saham di sektornya harga DGIK masih cukup murah karena memiliki Price Earning Ratio (PER) 4,5 kali sedangkan rata-rata sektor infrastruktur 7 kali. "Saham ini layak akumulasi beli," ujar Arief.
Sementara itu, penghasilan usaha perseroan sampai akhir 2008 meningkat 35,06 persen menjadi Rp 1,35 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1 miliar.
Namun, laba bersih akhir 2008 turun sebesar 20,24 persen menjadi Rp 60,84 triliun dari tahun sebelumnya Rp 76,28 miliar.
Meningkatnya beban usaha menjadi Rp 43,79 miliar pada tahun buku 2008 dari periode yang sama 2007 sebesar Rp 19,18 miliar membuat laba bersih tergerus.
Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 25 April 2024. Salah satunya tentang cerita dari prosesi kelahiran anak perempuan pertama Alyssa Soebandono.
