VIVAnews - Menyandang status juara bertahan Liga Champions Asia (LCA) tidak membuat Gamba Osaka jumawa. Buktinya, tim asal Jepang itu tetap mengirimkan utusan untuk meninjau kekuatan lawannya Sriwijaya FC.
Gamba Osaka akan meladeni Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring Palembang, 21 April 2009. Pertandingan itu merupakan lanjutan LCA musim 2009.
Tak ingin terpeleset di kandang lawan, Gamba pun mengirim utusan yang berjumlah empat orang untuk meninjau lokasi pertandingan, akomodasi, dan penginapan para pemain. Mereka terdiri atas Yashuhiro Yamamoto (match manager), Mishani Karaktu (operational manager), Kashushikam (training manager), dan Tsyushi Harakawa (logistic manager).
Tak akan menyiapkan urusan non teknis saja, rombongan tersebut juga datang untuk membedah kekuatan SFC. Untuk itu, selama di Palembang rombongan tersebut menyempatkan diri untuk menyakiskan pertandingan pasukan Rahmad Darmawan.
Salah satu pertandingan yang sempat mereka saksikan adalah ketika SFC ditahan imbang PSM 0-0, Minggu, 29 Maret 2009 lalu. “Mengenai venue, tak ada masalah. Sudah terlihat memenuhi standar internasional. Tapi, rumput lapangan masih perlu perbaikan,” ujar Yamamoto kepada Irsyad Irfhandi, wartawan GOSport.
Mengenai permainan yang diperagakan SFC, mereka menilai Charis Yulianto cs punya kekuatan yang bisa saja menjadi batu sandungan bagi Gamba Osaka. Karena itu mereka mengaku akan tetap waspada saat bertemu Laskar Wong Kito.
“Kami harus bisa menguasai pola yang diterapkan SFC. Di samping itu, tim kami juga harus bisa beradaptasi dengan kondisi cuasa di palembang yang lebih panas dibandingakan dengan di Osaka yang hanya berkisar antar 2 hingga 10 derajat,” kata Yamamoto.
Bawa Suporter dari Jepang
Meski tampil di kandang lawan, Gamba Osaka tidak akan sendiri. perjuangan pasukan Akira Nishino itu akan mendapat dukungan dari suporter setianya.
Meski tidak dalam jumlah besar, Yamamoto mengaku bakal ada yang hadir di Stadion Jakabaring, Palembang. “Jelas akan ada suporter kami yang datang ke sini. Tapi, jumlahnya tidak terlalu besar,” ungkap Yamamoto.
Selain mendatangkan suporter “asli” dari Jepang, Gamba Osaka juga akan disokong para pendukung tambahan yang terdiri dari warga jepang yang bekerja di Indonesai.
“Kami sudah melakukan kontak dengan warga Jepang yang ada di Jakarta. Tapi, kami tidak bisa memastikan berapa jumlahnya,”sambungnya..
Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat
Daud Kim memposting permintaan maaf di Instagram-nya tetapi langsung menghapusnya dengan cepat, yang mendorongnya untuk mengambil langkah dan mengungkap kejahatannya.
