VIVAnews - CEO Yahoo, Jerry Yang, mengirim surat internet (email) yang isinya meresahkan para karyawan. Email itu dikirimkan pada hari Selasa tanggal 22 Oktober 2008 pukul 2.20 siang waktu Amerika Serikat (Rabu dini hari WIB).
Berdasarkan email Yang, perusahaan penyedia jasa informasi dan hiburan lewat internet tersebut berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atas 10 persen dari jumlah total karyawan - atau sebanyak 1.500 orang - demi menghemat pengeluaran tahunan hingga US$ 400 juta.
Pasalnya, Yahoo terancam kesulitan modal menyusul laba sahamnya yang anjlok hingga 64 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Jerry tentu saja tidak termasuk karyawan yang dipecat.
Berikut lampiran lengkap email dari Yang, yang telah dicek di sejumlah situs internet
Dari: Jerry Yang [email ke: jerry@yahoo-inc.com]
Dikirim: Selasa, 21 Oktober 2008, 2:20 PM
Kepada: all-worldwide@yahoo-inc.com
Subjek: update
Yahoos,
Saya kira perlu bagi saya untuk menghubungi Anda semua setelah laporan pendapatan kita diumumkan, dan sebelum rapat besar yang akan diselenggarakan di kemudian hari. Sebagai sebuah perusahaan, kita telah melewati tahun yang penuh tantangan; menghadapi iklim periklanan global yang semakin menantang telah menjadi fokus penting kita selama tiga bulan terakhir.
Melewati tiga kuartal pertama tahun 2008, kita telah melakukan keseimbangan antara berinvestasi sebagai prioritas utama dengan mengelola struktur pengeluaran kita. Dimulai pada bulan September, dengan bantuan dari Bain & Co., kita berinisiatif melakukan langkah-langkah untuk mengukur bagaimana kita dapat menjadi suatu organisasi yang lebih efisien dan produktif.
Melalui survei YEES dan saran-saran yang Anda berikan di luar forum, kami jadi mengetahui wilayah mana yang kami rasa perlu ditingkatkan. Berdasarkan apa yang kami dengar dari Anda, upaya-upaya produktif kami berupa perampingan struktur organisasi dengan cara pengurangan berlapis dan meningkatkan kendali, serta menghilangkan beban yang tidak perlu. Efisiensi struktural jangka panjang akan berupa konsolidasi fasilitas, peningkatan keadaan, dan standarisasi platform teknologi global.
Hari ini sebagai bagian dari laporan pendapatan kuartal ketiga, kami sebutkan bahwa tujuan kami adalah menghemat US$ 400 juta dari pengeluaran tahunan yang mencapai sekitar US$ 3,9 miliar, sebelum akhir tahun 2008. Sasaran kami adalah mengurangi biaya non-kepala bagian di manapun yang memungkinkan, seperti pelayanan fasilitas dan pelayanan luar. Namun demikian, karena biaya kompensansi merupakan pengeluaran terbesar, kami melakukan langkah antisipatif dengan mengurangi 10 persen dari total karyawan sebelum akhir tahun.
Karyawan yang diberhentikan akan diberitahukan dalam beberapa pekan ini. Kami memahami bahwa dengan mendengar berita ini, maka akan tercipta
kegamangan. Namun, kami bergerak maju dalam dengan cara yang dilakukan dengan cepat dan fokus jelas untuk melakukan hal-hal yang diperlukan agar
keberhasilan organisasi ini dapat terus berjalan. Dengan tetap melakukannya akan menjadi hal penting bagi agar dapat mengambil keputusan tepat agar bisnis kami tetap kuat dan efisien.
Memberhentikan karyawan merupakan tindakan yang sulit dilakukan, terutama dengan adanya keberhasilan yang telah kita rasakan bersama. Namun, kami
tidak mengambil keputusan tersebut dengan mudah. Kami berkomitmen untuk memperlakukan karyawan yang diberhentikan dengan baik. Kami menawarkan uang pesangon dan pelayanan outplacement.
Langkah-langkah yang kami ambil tidak mudah bagi kami selaku sebuah perusahaan, tetapi ketika nanti kami sudah lebih sehat sebagai suatu organisasi, maka pengambilan keputusan akan lebih cepat dan mudah, sehingga segala sesuatu dapat diselesaikan dan kami dapat fokus kepada strategi yang kami ambil. Perubahan-perubahan tersebut juga akan membuat kami lebih siap menghadapi semakin memburuknya ekonomi makro. Sebagaimana dalam kondisi buruk sebelumnya, saat inipun Yahoo! akan tetap menjadi sarana bagi para pelanggan untuk mendapat informasi dan berkomunikasi, dan sebagai bagian integral dari hari-hari mereka melakukan koneksi internet. Nanti di masa mendatang, ketika kondisi ekonomi global membaik, saya percaya bahwa tindakan yang kami ambil sekarang ini akan membuat perusahaan menjadi lebih kuat dan lebih menguntungkan.
Seperti biasanya, saya berterima kasih pada kalian sebagai yahoos
Salam,
Jerry
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.
