VIVAnews - Walikota Surabaya Jawa Timur, Bambang DH mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis 2 April 2009. Bambang akan menjelaskan masalah alih fungsi fasilitas publik di Surabaya.
"Saat ini sedang pertemuan dengan pimpinan," kata juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi SP dalam perbincangan dengan VIVAnews. Pertemuan itu, kata Johan, mulai sejak pukul 10.00 WIB.
Pemanggilan Walikota dan jajarannya, kata Johan, terkait kasus alih fungsi sejumlah fasilitas umum di Surabaya.
"Ada beberapa fasilitas umum yang berubah jadi gedung bertingkat, rumah mewah dan sebagainya," jelas Johan.
Komisi Pemberantasan Korupsi memang sedang menertibkan aset di sejumlah daerah. Selain di Surabaya, komisi juga menertibkan kepemilikan 29 rumah dinas di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Sejumlah pensiunan dosen di universitas itu, telah memiliki surat kepemilikan tanah, padahal rumah-rumah itu adalah rumah dinas.
Merayakan Hari Film Nasional 2024, Arif Brata Ajak Penonton ke Bioskop Menyaksikan Keluar Main 1994
Dua hari yang lalu, tepatnya 30 Maret 2024 diperingati sebagai Hari Film Nasional, sebuah kesempatan untuk merayakan dan mengapresiasi keberagaman film Indonesia.
