Maret 2009

Harga Minyak Mentah Sumatra US$ 48,5/Barel

VIVAnews - Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) dari hasil perhitungan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, sepanjang Maret 2009 US$ 46,95 per barel, naik US$ 3,85 dari US$ 43,10 per barel dari Februari. 

Sedangkan harga Minyak Mentah Sumatra (Sumatran Light Crude Oil/SLC) sebesar US$ 48,51 per barel, naik US$ 3,81 per barel dari US$ 44,70 per barel pada Februari. 

Menurut Tim Harga Minyak Indonesia, seperti dikutip dari laman Departemen Energi, Kamis 2 April 2009, naiknya harga minyak mentah Indonesia ini sejalan dengan peningkatan harga minyak mentah dunia. Terus turunnya produksi minyak mentah OPEC sebesar 1,1 juta barel per hari menjadi 28 juta barel per hari, ini membuat harga minyak dunia naik.

Revisi perkiraan suplai minyak mentah non OPEC oleh Agen Energi Internasional (IEA) yang menurun 0,36 juta barel per hari menjadi 50,6 juta barel per hari juga turut menjadi faktor. Ini disebabkan kebocoran gas di lapangan offshore ACG, Azerbaijan. 

Menurunnya stok bensin di Amerika mengindikasikan meningkatnya permintaan produk minyak. Ini juga turut mengangkat perkembangan indeks di bursa Wall Street. Tentunya, ini mengarah pada perbaikan ekonomi.

Melemahnya nilai tukar dolar Amerika terhadap euro dan yen telah memberi dampak terhadap peningkatan investasi komoditas, termasuk minyak mentah. Selain itu, peningkatan harga minyak mentah di kawasan Asia Pasifik, disebabkan meningkatnya permintaan minyak mentah jenis direct burning dan fuel oil oleh perusahaan listrik di Jepang, yaitu Tohoku dan TEPCO.

Dalam sebulan, Departemen juga mencatat minyak WTI di Nymex naik US$ 8,99 menjadi US$ 48,06 per barel. Minyak Brent di ICE Futures London naik US$ 3,63 menjadi US$ 47,42 per barel. Minyak Tapis di Platts naik US$ 2,49 menjadi US$ 50,14 per barel. Serta minyak Basket OPEC naik US$ 4,39 menjadi US$ 45,74 per barel.

4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur
Gedung Bank Indonesia (BI).

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan

 Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, hasil stress test BI menunjukkan bahwa ketahanan perbankan dan korporasi saat ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024