Survei Puskaptis

89 Persen Responden Tak Setuju BLT

VIVAnews - Survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis menemukan Bantuan Langsung Tunai tak disukai rakyat Indonesia. Ada beberapa alasan mereka tidak menyukai BLT.

Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid, menyatakan, 10,7 persen responden menilai program BLT telah sesuai dan dapat membantu kebutuhan rumah tangga, 27,81 persen menilai tidak sesuai karena hanya sementara dan terlihat menutupi kekurangan pemerintah, 33,69 persen menilai program ini tak memberdayakan masyarakat, dan 27,18 persen menyatakan BLT tidak perlu apalagi kalau hanya untuk kepentingan politik.

"Maka dapat disimpulkan, mayoritas responden atau 89,33 persen tidak setuju dengan pelaksanaan bagi-bagi BLT," kata Husin dalam jumpa pers di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis 2 April 2009.

Jika ditanyakan setuju atau tidak, survei menemukan 35,5 persen responden setuju. Sedangkan sisanya, mayoritas responden menjawab tidak tahu (43,2 persen) atau tidak menjawab (21.3 persen). "Dalam survei ditemukan ternyata yang menyatakan setuju adalah mereka mendapatkan dana bantuan tersebut," kata Husin.

Adapun yang tidak setuju, lanjut Husin, di antaranya mereka yang tidak mendapatkan dan bantuan. Mereka mengusulkan program BLT itu dihentikan supaya dialihkan pada program yang lebih mendidik dan berkelanjutan.

Survei yang dilakukan antara 16-23 Maret 2009 itu juga menemukan masyarakat mendambakan perubahan dan perbaikan di bidang ekonomi dan kesejahteraan hidup setelah Pemilu 2009. 84,56 Persen ingin ada perubahan dan pembaruan ekonomi, 4,9 persen menyatakan tidak perlu ada perbahan dan pembaruan, dan 10,54 persen tidak menjawab.

"Perubahan yang diinginkan responden adalah dalam sektor ekonomi yang mencakup kebutuhan pokok murah dan mudah didapat 22,64 persen, lapangan kerja 21,52 persen, kesejahteraan 21,17 persen, pendidikan 14,38 persen, kesehatan 14,37 persen, pertanian 2,52 persen, sosial 1,94 persen, dan hukum 1,46 persen," kata Husin.

Survei ini memakai metode random sampling, melibatkan 1.250 responden di 33 provinsi (75 kabupaten, 300 kecamatan, 600 desa/kelurahan). Margin of error 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Telingaan Aruu khas Suku Dayak

4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur

Suku Dayak, salah satu suku asli Kalimantan, menyimpan kekayaan budaya yang menarik untuk ditelusuri. Bukan hanya Tak hanya tarian hudoq dan kancet papatai yang terkenal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024