VIVAnews - Koordinator Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN) Firmansyah Arifin meminta Mahkamah Agung memperhatikan penanganan pelanggaran pidana pemilihan umum (pemilu). Dia meminta Mahkamah untuk mengurangi beban kerja hakim yang menangani pidana pemilu.
"Kita meminta hakim ad hoc yang ditunjuk untuk menangani perkara pidana pemilu tidak dibebani perkara lain," kata Firmansyah Arifin saat dihubungi wartawan, Kamis 2 April 2009.
Khusus untuk menangani perkara pemilu, kata Firmansyah, pengadilan negeri dan pengadilan tinggi harus menyediakan hakim khusus tiga hingga lima orang. Menurutnya, jumlah aparat yang sangat sedikit dapat menyebabkan proses penanganan perkara bisa terbengkalai apabila terjadi penumpukan perkara pada tahapan tertentu.
Hal itu diperparah dengan batas waktu yang singkat dalam penyelesaian perkara pemilu. "Apalagi bila pelanggaran terjadi di wilayah yang memiliki kendala geografis," katanya.
Menurut Firmansyah, proses penanganan banding atas putusan pengadilan negeri dilakukan dalam waktu tujuh hari, terhitung sejak permohonan banding diterima. Sementara proses pelimpahan berkas perkara banding dari pengadilan negeri ke pengadilan tinggi dapat dilakukan paling lama tiga hari dihitung sejak permohonan banding diterima.
"Dengan pemeriksaan yang sangat singkat dikhawatirkan pengadilan tinggi tidak cukup waktu untuk menangani perkara," katanya.
Baca Juga :
Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
6 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
PenyanyiDike Sabrina dan Shinta Arsinta, dua nama yang sudah tidak asing lagi di dunia musik dangdut Indonesia, kembali menghadirkan kolaborasi yang memukau.
Selengkapnya
Isu Terkini