240 Ribu MT LNG Pertamina Belum Terjual

VIVAnews - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas mendesak PT Pertamina segera mencari pasar baru untuk menjual sisa kelebihan gas alam cair atau LNG, sebanyak enam kargo atau 240 ribu metrik ton.

"Jangan sampai sisa LNG tidak ada yang beli," ujar Deputi Finansial dan Ekonomi BP Migas Djoko Harsono di Jakarta, Kamis 2 April 2009.

Menurut dia, BP Migas berusaha agar produksi di kilang LNG Bontang tidak melakukan penurunan produksi, kendati saat ini permintaan pasar LNG sedang lesu akibat krisis global.

Pembeli LNG dari Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan telah membatalkan pembelian 18 kargo atau 720 ribu metrik ton LNG Bontang. Guna mengatasi persoalan ini, pemerintah memutuskan dua kargo LNG dialihkan pengirimannya ke Fujian, China. 

Selain itu enam kargo di alokasikan untuk kebutuhan pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan enam kargo lagi akan diubah menjadi elpiji guna memenuhi pasokan domestik. Rencana yang terakhir ini akan dilakukan mulai Mei mendatang.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat
Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024