VIVAnews - Warga hilang akibat jebolnya tanggul Situ Gintung, Tangerang yang sebelumnya dilaporkan 90 orang, hingga pukul 19.00 WIB berkurang menjadi 70 orang. Jumlah warga hilang itu termasuk 14 orang versi kelurahan setempat.
"Warga yang dilaporkan hilang sudah melaporkan diri dan mereka selamat," kata Koordinator Posko Utama Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rahmat Salam, di Tangerang, Kamis 2 April 2009.
Sementara itu, total pengungsi juga berkurang menjadi 874 jiwa, karena sebagian sudah memiliki rumah lagi dan dijemput sanak keluarganya.
Setelah tujuh hari pencarian korban sejak peristiwa jebolnya tanggul Jumat 27 Maret 2009, langkah penyisiran selanjutnya akan diputuskan malam ini.
Tim SAR gabungan akan rapat dengan Dandim Tangerang, Letkol Joni Abdi dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Polisi, Firman Shantya Budi. "Nantinya Dandim dan Kapolres yang akan memutuskan," ujar dia.
Rahmat menjelaskan, pada Jumat 3 April, tim akan merelokasi logistik ke Wisma Kerta Mukti. Proses sosialisasi kepada pengungsi juga dilakukan.
Saat ini, tim masih menyiapkan tempat pengungsian baru di Wisma Kerta Mukti itu. Wisma itu mampu menampung sekitar 500 pengungsi.