Mahasiswa RI Tewas di Singapura

"Dapat Hasil Otopsi Saja Susahnya Begini"

VIVAnews - Keluarga David Hartanto Widjaja, mahasiswa Universitas Teknologi Nanyang (NTU) yang tewas di Singapura menyayangkan sikap kepolisian Singapura. Sebab, tepat sebulan setelah kematian David pada Kamis 2 April 2009, hasil otopsi belum juga disampaikan ke pihak keluarga.

"Masalahnya ada di kepolisian Singapura," kata ayah David, Hartanto Widjaja kepada VIVAnews, Kamis 2 April 2009 malam. Menurut Hartanto, keluarga sudah menghubungi Kedutaan Besar RI di Singapura dan juga NTU, meminta hasil otopsi David. Namun, kedua institusi tersebut memiliki jawaban yang sama yakni hasil otopsi belum diberikan oleh kepolisian Singapura.

"Bukannya nggak ada hasilnya, tapi belum ada izin. Polisi mengatakan untuk memberikan hasil otopsi harus izin dulu pada atasannya. Ini kan aneh," kata Hartanto.

Keluarga, tambah dia, sementara tak berdaya apa-apa dan hanya bisa berharap hasil otopsi David bisa diketahui Jumat 3 April 2009. Namun, sikap kepolisian Singapura menorehkan luka bagi keluarga. "Mengapa mendapatkan hasil otopsi saja susahnya begini," kata Hartanto.

Fenomenal, 8 Fakta Menarik Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

Menurutnya, makin menipis harapan keluarga bahwa kasus kematian David bisa tuntas dengan adil di tangan kepolisian Singapura.

David Hartanto Widjaja tewas terjatuh dari gedung fakultasnya pada 2 Maret 2009. Kasus kematian David kini ditangani kepolisian Singapura. Selain mengantongi hasil otopsi mayat David, polisi Singapura juga mendapatkan bukti-bukti dari telepon genggam dan komputer jinjing milik mahasiswa tingkat akhir NTU itu, yang diduga juga menyimpan hasil penelitiannya.

Keluarga membantah pemberitaan media Singapura yang mengatakan David tewas bunuh diri usai menusuk profesornya, Chan Kap Luk. Juga diberitakan bahwa penyebab David bunuh diri adalah frustasi karena beasiswanya diputus. Menurut keluarga, David justru menjadi korban.

Kematian David semakin misterius karena disusul kematian dua staf peneliti asal China, Zhou Zheng (24) dan Hu Kunlun. Ketiganya berasal dari Universitas yang sama. Keluarga mengaku tak yakin pemerintah Singapura bisa jujur mengusut kasus ini.

Ilustrasi balap liar.

Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak

Viral di media sosial, aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, atau tepatnya di depan Stadion Patriot Candrabhaga.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024