VIVAnews - Pertemuan antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Real Estate Indonesia (REI) Jakarta menghasilkan perizinan mendirikan pembangunan (IMB) pengembangan rumah susun sederhana milik (rusunami) dipercepat.
"Pemerintah DKI Jakarta akan mempercepat izin menjadi dua minggu," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) DKI Jakarta Setyo Maharso kepada VIVAnews, Jumat, 3 April 2009.
Menurut Setyo, pertemuan REI dengan Pemprov DKI Selasa kemarin menghasilkan keputusan kalau Pemprov akan mempercepat proses izin menjadi dua minggu saja.
Dia mengatakan, pengembang rusunami atau apartemen bersubsidi ibarat memakan buah simalakama. Pasalnya hingga kini, masih banyak tower (menara) yang belum keluar izinnya, sedangkan menara sudah berdiri.
"Sekarang banyak izin tower yang belum selesai, tapi pengembang telanjur membangun karena punya kewajiban melaksanakan kontrak kepada konsumen," katanya.
Alasannya Setyo menambahkan, komitmen awal pengembang membangun rusunami yakni adanya jaminan dari pemerintah untuk segera membangun dan proses perizinan sambil berjalan.
Dia menuturkan, perizinan yang harus dipenuhi pengembang untuk apartemen bersubsidi ini cukup banyak dan tersebar di berbagai instansi. "Itu yang membuat beberapa pengembang menunda pembangunan, karena menunggu proses izin," ujar Setyo.
Peraturan Gubernur No.27/2009 yang diterbitkan pemerintah DKI medio Maret lalu, menurutnya membebankan para pengembang. Masalah koefisien luas bangunan (KLB) sebesar 3,5 hanya memungkinkan pembangunan rusunami paling tinggi 14 lantai. "Dengan harga yang dipatok dan harga jual tanah akan menyulitkan," katanya.
Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).
