PDIP DKI Temukan 2.444 KTP Ganda

"Kalau Bukan Teledor, Itu Namanya Bodoh"

VIVAnews - PDI Perjuangan mendesak Komisi Pemilihan Umum menindaklanjuti temuan identitas atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda di Cengkareng. Bila tidak ada tindak lanjut dari Komisi maka temuan itu dapat membahayakan dan merugikan partai politik.

"Ini berbahaya dan sangat merugikan, karena partai politik sangat berkepentingan," kata Ketua PDI Perjuangan DKI, Adang Ruchiatna, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Jumat, 3 April 2009.

Pengurus PDI Perjuangan Jakarta menemukan ada sekitar 2.444 Nomor Induk Kependudukan ganda di wilayah Cengkareng. Temuan mengejutkan itu terjadi saat tim PDI Perjuangan turun ke lapangan pada bulan lalu.

"Tidak hanya itu, ada pula 90 data yang memiliki Nomor Induk Kependudukan, nama, dan tanggal lahir yang identik," ujar mantan purnawirawan TNI ini. Maka itu, PDI Perjuangan mendesak agar penyelenggara Pemilu segera menyelesaikan kasus itu.

Dia juga menyesalkan kisruh Daftar Pemilih Tetap tidak juga selesai. Padahal, 'Hari Pencontrengan' tinggal menghitung hari. "Kalau ini disebut keteloderan maka itu bodoh sekali. Kalau disebut kesalahan administrasi tapi kok kenapa bisa terjadi di berbagai daerah," sesal dia.

Sebelumnya, anggota Komisi Pemilihan Umum, Endang Sulastri menegaskan bahwa kisruh Daftar Pemilih sudah selesai. "Iya sudah, artinya KPU sudah membuat surat edaran minta kepada teman-teman KPU provinsi maupun KPU kabupaten kota untuk segera membereskan dengan mencatat bagi mereka yang ganda," kata Endang Sulastri, usai melakukan sosialisasi pelaksanaan Pemilu di Jakarta, Kamis (2/4).

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024