VIVAnews - Razia hewan penular rabies dilakukan Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Utara. Selama Maret 2009, petugas berhasil menangkap 187 hewan penular rabies terdiri atas 168 kucing dan 19 ekor anjing.
"Tim akan terus memantau dan merazia apabila ditemukan langsung dibawa ke Badan Karantina Ikan dan Hewan, Ragunan. Apabila terbukti mengidap rabies akan langsung dimusnahkan," tegas Agus Prihantoro, Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin KPKP Jakarta Utara.
Agus menambahkan populasi hewan rabies terbanyak berada di wilayah Tanjungpriok. "Masyarakat harus mewaspadai kemungkinan terjangkitnya virus rabies yang berasal dari hewan-hewan seperti anjing, kucing, dan kera," katanya.
Kasi Peternakan Sudin KPKP Jakarta Utara, Arifiana, mengungkapkan vaksinasi rabies harus rutin dilakukan setiap bulan. Sedangkan petugas dari Sudin KPKP Jakut selalu memonitoring bio security lokasi penampungan hewan dan berupaya memutus mata rantai penularan virus rabies.
Berdasarkan data Sudin KPKP Jakarta Utara, sejak Januari-Maret 2009 ada 125 anjing, 4 kucing dan 2 kera yang telah diberikan vaksin di wilayah Kecamatan Cilincing dan Koja.
Hanya saja, kata Arifiana, sejak adanya pungutan retribusi pemberian vaksinasi sebesar Rp 5000/ekor menyebabkan para pemilik hewan peliharaan enggan untuk memberikan vaksin. "Target vaksin selama tahun 2008 lalu mencapai 4000 ekor," tuturnya seperti dikutip situs resmi Pemerintah DKI.
Selain itu, petugas Sudin KPKP juga telah mensertifikasi 72 unggas dan memvaksin sekitar 812 ekor unggas di bulan Maret 2009.
5 Fakta Menarik Atalanta Usai Pulangkan Liverpool di Liga Europa
Liverpool meraih kemenangan atas Atalanta dengan skor 1-0 dalam babak Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Gewiss pada Jumat dini hari tadi, 19 April 2024.
