Orang Indonesia Bebas dari Bajak Laut di Aden

VIVAnews - Pembajakan kapal MT Longchamp, kapal tanker berbendera Bahama milik perusahaan Bernhard Schulte Shipmanagement Jerman di Teluk Aden, telah berakhir 28 Maret 2009. Seluruh awak kapal, termasuk Ahmad Yulianto, warga negara Indonesia dalam keadaan selamat. Keluarga kedua belas awak kapal asal Filipina dan keluarga Ahmad Yulianto telah menerima kabar baik itu.

Seperti dilansir laman Departemen Luar Negeri,  kapal saat ini telah melanjutkan perjalanan ke Vietnam.

Kapal yang memuat  liquefied petroleum gas (LPG) dengan rute dari Norwegia menuju Vietnam itu dibajak pada 29 Februari 2009. Para perompak Somalia menuntut uang tebusan sebesar US$6 juta.

Berdasarkan informasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hamburg, pembebasan kapal tanker MT Longchamp dilakukan menyusul pembayaran uang tebusan yang dilakukan oleh perusahaan pengelola kapal.

Menurut harian Jerman, Die Welt edisi 29 Maret 2009, perusahaan pengelola kapal telah membayar uang tebusan sebesar 2 juta US$ dari 6 juta US$ yang diminta oleh kelompok pembajak.

Dengan pembebasan kapal tanker MT Longchamp, saat ini masih terdapat sebelas kapal dengan jumlah awak total tidak kurang dari 211 orang, yang masih dibajak di wilayah perairan Somalia.

Jumlah tersebut termasuk kapal berbendera Malaysia, Masindra 7, yang diawaki oleh sebelas orang WNI. Mayoritas awak kapal yang disandera merupakan warga negara Filipina dengan jumlah mencapai 97 orang yang tersebar di lima kapal.

Raup Laba Bersih Rp474 Miliar pada 2023, BRI Insurance Bagikan Dividen Rp 118 Miliar
Shin Tae-yong

Shin Tae-yong: Marselino Ferdinan Ada Salah, Saya Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta maaf atas konfrontasi yang terjadi antara pemainnya, Marselino Ferdinan dengan netizen.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024