Pasca Dihukum, Hamilton Dicaci Media

VIVAnews - Nasib manusia siapa yang tahu. Baru saja meraih kesuksesan, tiba-tiba jatuh dalam kepeterpurukan. Inilah yang dirasakan oleh juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton.

Beberapa minggu lalu, Hamilton baru saja menerima penghargaan MBE (Most Excellent Order of the British Empire) dari Ratu Inggris. Tapi dua hari ini, pemuda 23 tahun itu jadi bulan-bulanan media karena diambil seluruh poinnya dalam Grand Prix Melbourne, Australia.

Salah satu media yang galak pada Hamilton adalah harian The Mirror edisi Jumat 3 April 2009. Ron Young, salah satu kolomnis harian tersebut, menyatakan kalau kasus ini murni kesalahan Hamilton.

Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC

Hingga semua persiapan yang dilakukan tim McLaren Mercedes, berantakan

"McLaren baru saja pulih dari denda 50 juta pound akibat kasus mata-mata di 2007 lalu. Dan Hamilton harusnya bisa memperbaiki itu dengan mempertahankan gelarnya. Tapi semua malah berakhir dengan malu dan bencana," tulis Young dalam kolomnya.

Peristiwa ini terjadi 29 Maret 2009 di GP Melbourne, Australia. Hamilton finish di peringkat empat dan Jarno Trulli di peringkat tiga. Namun karena dianggap menyalip Hamilton saat ada Safety Car di lintasan, Trulli mendapat penalti. Hamilton pun dapat hibahan juara ketiga.

Tapi ketika dipelajari lagi, Trulli menyatakan kalau Hamilton memang sengaja memberinya jalan dan sudah keluar dari racing line. Maka itulah Trulli berani menyalip.

Sedangkan Hamilton memberi pembelaan kalau ia bukannya sengaja, tapi sedang sibuk membaca petunjuk di belakang safety car. Hal ini langsung terbantah karena saat itu safety car tidak menyajikan info apa-apa lagi.

3 Cara Bikin Pasangan Happy di atas Ranjang dan Gak Bosen Sama Kamu

Atas dasar ini dan pertemuan dua petugas pertandingan beserta panitia, nilai Hamilton dicabut. Pasca divonis, Hamilton meninggalkan ruang pertemuan dengan wajah masam dan menolak memberi keterangan apa pun.

Keputusan ini sendiri langsung berpengaruh pada penampilan pacar Nicole Scherzinger itu. Dalam sesi free practice di Sepang, Malaysia hari ini, Hamilton hanya duduk di peringkat tujuh.

Gilbert Lumoindong dan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis

Terima Maaf Pendeta Gilbert, MUI: Dia Tidak Ada Niat Menghina Islam

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerima permohonan maaf Pendeta Gilbert Lumoindong terkait khotbahnya yang viral di media sosial dianggap menyinggung umat Islam.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024