Din Syamsuddin dan Tokoh Lintas Agama

"Pemerintah Harus Jadi Wasit yang Jujur"

VIVAnews - Para tokoh lintas agama dari berbagai organisasi menyerukan pemilihan umum (pemilu) damai dan berkualitas. Pemerintah sebagai wasit pun diminta adil.

Para tokoh lintas agama itu antara lain Din Syamsuddin dari PP Muhammadiyah, Andreas Yewangoe dari Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Nyoman Udayana dari Parisada Hindu Dharma, Bonar Simangunsong dari Forum Komunikasi Majelis Umat Kristen, dan Anwar Abbas dari Majelis Ulama Indonesia. Enam seruan itu dibacakan Andreas Yewangoe mewakili semua tokoh agama.

Dalam seruan itu para tokoh agama mendukung Pemilu. Mereka sadar akan pemilu sebagai usaha untuk mendorong demokratisasi demi terwujudnya Indonesia yang maju, adil, sejahtera, berdaulat, dan bermartabat. Pemerintah pun diminta untuk bertindak sebagai wasit.

"Wasit yang jujur dan adil dengan menghindari setiap bentuk penyimpangan dan ketidakjujuran," ujar Yohanes saat membacakan seruan.

Rakyat Indonesia pun diminta untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya. Namun, para tokoh agama juga minta rakyat memperhatikan rekam jejak para calon wakil dan calon pemimpin mereka.

"Memiliki rekam jejak moral yang baik, kemampuan tinggi untuk menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, dan berdedikasi tinggi untuk membela dan memperjuangkan aspirasi rakyat," kata seruan itu.

Para tokoh agama itu juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk mengawal proses pemilu. Karena setia pertentangan, perpecahan, dan konflik hanya merugikan bangsa.

PDIP Tak Mau Pusing Mikirin Jokowi dan Gibran yang 'Bakar' Rumahnya Sendiri
VIVA Militer: Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan jajaran TNI AD tegak lurus selama masa transisi pemerintahan dari era Joko Widodo ke era Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024