Kampanye PKS di Bali

Massa PKS Sebut SBY Presiden Mereka

VIVAnews – Kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lapangan Munggu, Mengwi, Badung, berlangsung aman dan tertib. Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Bali, Heri Sukarmeni, berorasi meminta pendukungnya untuk membuat Indonesia menjadi PKS.

“Kita sudah jenuh dengan anggota dewan yang korupsi," katanya. "Survei nggak penting DPR yang berpengalaman, PKS hadirkan calon yang muda dan berkualitas,” ujarnya di depan ratusan pendukungnya, Jumat 3 April 2009.

Heri lalu bertanya siapa presiden kepada massa kampanye. Massa sempat menjawab SBY. Terpaksalah Heri mengklarifikasi, Presiden PKS adalah Tifatul Sembiring sementara SBY adalah Presiden Indonesia.

“Korupsi no way, nepostisme no way, PKS ya iyalah. SBY yes,” begitu teriakan para massa PKS yang sejak usai salat Jumat telah memadati lapangan.

“Jika di antara kita mengibarkan bendera kuning itu bisa PKS, biru juga PKS, hijau juga PKS, apalagi....” tiba-tiba orasi berhenti dan disambut massa, “merah”. Tepuk tangan langsung riuh.

Massa PKS terlihat tertib dengan memisahkan antara barisan laki-laki dan perempuan. Kampanye diawali dengan pembacaan ayat suci Al quran.

Sebelum kampanye diakhiri, para calon legislatif diminta untuk mengucapkan ikrar DPR bersih, yaitu berjanji untuk menjadi anggota legislatif yang bermoral baik, bersih dari praktik korupsi, memperjuangan aspirasi masyarakat khususnya masyarakat Bali, menciptakan budaya kerja yang menjunjung tinggi nilai profesionalisme.

Laporan Wima Saraswati | Bali

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024