VIVAnews - Bertempat di Lapangan Wisma Kertamukti, Ciputat, Jum’at, 3 April 2009, pukul 11.00 WIB, Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) menyempatkan meninjau camp pengungsi yang baru bagi korban Bencana Alam Situ Gintung.
Rombongan SIKIB, antara lain Tatty Aburizal Bakrie, Megawangi Sofyan Djalil, Oke Hatta Radjasa dan Siti Zainab Yusuf Asy’ari berkesempatan bergabung dengan anak-anak di Pondok Anak Ceria, Trauma Center asuhan Kak Seto Mulyadi. Para istri Mentri Kabinet Bersatu tersebut larut dalam kegembiraan dengan anak-anak sambil menyanyikan beberapa lagu.
Trauma Center Kak Seto sendiri didirikan khusus untuk memberikan bimbingan psikologis dan dijadikan sebagai arena bermain dan hiburan bagi anak-anak korban Bencana Alam. Tergabung dalam Trauma Center Kak Seto, tim psikolog dan relawan dari Koran Berani yang merupakan partner dari Bakrie Untuk Negeri untuk program pendidikan anak.
"Banyak masalah psikologis anak-anak yang harus secepatnya ditangani," kata Kak Seto yang langsung memandu acara tersebut. Kak juga Seto menyatakan, Komnas Anak akan terus menggelar acara tersebut sampai satu atau dua bulan kedepan. "Kemungkinan sampai 1 atau 2 bulan ke depan. Intinya sampai betul-betul pulih," katanya.
Mewakili Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu Tatty Aburizal Bakrie, di depan anak-anak korban bencana alam Situ Gintung, menyampaikan rasa duka citanya atas bencana yang terjadi. Sebagai tanda empati SIKIB beliau juga memberikan bantuan kepada Trauma Center dibawah asuhan Kak Seto berupa perlengkapan sekolah yang diterima langsung oleh Kak Seto Mulyadi.
Demikian juga SIKIB turut membantu rehabilitasi area bencana dengan memberikan sejumlah paket alat kebersihan yang diserahkan kepada Penanggungjawab POSKO PMI Kab Tangerang, Ratu Atut Chosiah. Sebelumnya rombongan juga berkesempatan melihat lokasi bencana di sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah (UMJ) Jakarta.
Dalam acara tersebut juga hadir Hisyam Sulaiman sebagai Ketua Pelaksana Harian Bakrie Untuk Negeri, Witdarmono selaku Direktur Utama Koran Berani dan Rektor UMJ, Hj Masyithoh
Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Tantrum adalah ledakan perilaku yang mencerminkan suatu respon disregulasi terhadap rasa frustasi anak sehingga anak tak mampu meregulasi rasa frustasi yang yang dialami.
