Penembakan Brutal di AS

Mendengar Bunyi Tembakan, Suasana Jadi Panik

VIVAnews - Penembakan brutal yang dilakukan warga sipil lagi-lagi terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini terjadi di Kota Binghamton, negara bagian New York, Jumat pagi waktu setempat. Korban tewas berjumlah 14 orang, termasuk pelaku.

Mereka semua adalah para imigran yang sedang mengikuti kelas persiapan agar bisa menjadi warga negara AS di gedung milik American Civic Association, organisasi yang membantu para imigran memperoleh kewarganegaraan. Tak heran bila sebagian besar dari 37 saksi yang selamat dari penembakan di gedung itu masih belum lancar berbahasa Inggris.

Alex Galkin, seorang imigran dari Uzbekistan, mengaku sedang mengikuti kelas bahasa Inggris saat mendengar bunyi tembakan. Bersama 20 orang, dia segera lari bersembunyi ke lantai basement (bawah tanah). 

"Suasananya panik," kata Galkin. Saksi lain, Zhanar Tokhtabayeva, juga mengaku sedang mengikuti pelajaran bahasa Inggris saat mendengar tembakan. Gurunya langsung berteriak menyuruh para murid untuk mengamankan diri di gudang.

"Saya mendengar semua bunyi tembakan. Suasananya berlangsung hening, tak ada suara teriakan," kata Zhanar. ""Saya waktu itu langsung berpikir sampai kapan penembakan ini berlangsung? Apakah hidup saya bakal tamat?" kata perempuan imigran berusia 30 tahun itu. 
 
Seorang aktivis lembaga kemasyarakatan, Jeffrey King, yakin bahwa ibunya yang sudah berusia 72 tahun dan masih mengajar bahasa Inggris di American Civic Association, Roberta King, turut dalam penembakan.

Sementara itu polisi menemukan sebuah kartu identitas di tubuh pelaku. Kartu itu milik seseorang bernama Jiverly Voong. Dia berusia 42 tahun dan tinggal di kota Johnson City, New York. Namun pihak keamanan masih belum yakin bahwa dialah pelaku penembakan, karena bisa saja dia menggunakan nama samaran. 

Laporan awal menyebutkan Voong baru-baru ini kehilangan pekerja di perusahaan komputer IBM. Namun pihak IBM mengaku tidak ada catatan yang menunjukkan karyawan bernama Jiverly Voong.

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024

Ini adalah kasus kelima penembakan brutal oleh warga sipil di AS dalam satu bulan terakhir. (AP)

Ilustrasi vagina

Kenapa Vagina Wanita Bau Seperti Ikan Amis Busuk?

Memang aroma vagina setiap orang itu berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh siklus menstruasi, hormon, hingga flora pada vagina wanita.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024