VIVAnews - Guus Hiddink melemparkan pandangannya soal Alan Shearer yang baru saja menempati posisi manajer Newcastle. Menurut Hiddink, Shearer akan mengalami kesulitan menjalankan tugasnya.
"Tidak selalu seorang pemain hebat juga akan menjadi manajer yang top pula. Sering kali pemain yang tidak sukses bisa membayangkan lebih baik betapa sulitnya untuk mencapai sukses. Sedangkan pemain hebat (ketika menjadi manajer) berpikir kalau sukses terjadi otomatis begitu saja," kata Hiddink seperti diberitakan Guardian.
Sebagai pemain, Shearer memang terbilang cemerlang. Dia pernah meraih anugrah Sepatu Emas di Euro 1996. Kemudian menjadi top skorer UEFA Cup dua musim berturut-turut 2004 dan 2005. Bersama Blackburn, ia pernah juga merasakan gelar Premier League tahun 1995.
Namun sebagai pelatih, Shearer tidak punya pengalaman yang cukup untuk menangani sebuah tim yang berlaga di kompetisi tingkat tinggi seperti Newcastle.
"Untuk bisa menjadi manajer yang baik, kamu harus menambah wawasan. Di Belanda ada kursus kepelatihan buat mantan pemain internasional. Gullit, Rijkaard dan Van Basten ikut kursus ini. Pertama pemain bilang kalau mereka tahu semua soal sepakbola. Tapi begitu pelajaran dimulai, mereka merasa sangat menarik untuk tahu lebih banyak bagaimana cara menangani sebuah tim," kata Hiddink.
Saat ini Newcastle ada di zona degradasi. Debut Sherarer sebagai manajer akan dimulai Sabtu, 4 April 2009, melawan Chelsea yang ditangani Guus Hiddink. Chelsea sendiri ada di peringkat tiga.
Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada
AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.
