VIVAnews - Para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sepakat menambah jumlah pasukan ke Afghanistan. Mereka juga telah menetapkan pemimpin berikutnya untuk organisasi yang dibentuk pada 1949 itu.
Keputusan ditetapkan dalam konfrensi NATO yang digelar di Strasbourg, Prancis, Sabtu 4 April 2009, yang diwarnai aksi demonstrasi menentang perang Irak dan Afganistan di luar gedung pertemuan.
Kerajaan Inggris, Spanyol, dan Italia mengatakan, masing-masing akan mengirim ratusan prajurit tambahan ke Afghanistan menjelang pemilihan pemimpin negara tersebut, Agustus mendatang. Saat ini, menurut pemerintah Amerika Serikat, jumlah total tentara asing yang berada di Afganistan lebih dari lima ribu personel.
Kesepakatan penambahan pasukan itu merupakan kemenangan bagi Presiden Amerika, Barack Obama, yang untuk kali pertama menghadiri konfrensi NATO dengan tujuan memaparkan strategi baru tentang Afghanistan dan mengingatkan negara sekutu Amerika bahwa Eropa harus lebih membantu memikirkan persoalan perang.
"Saya senang karena sekutu kami di NATO menjanjikan dukungan kuat bagi strategi baru kami," kata Obama seperti dikutip laman Channel News Asia.
Meski Prancis dan Jerman tidak ikut berkomitmen untuk menambah pasukan, Obama memuji presiden Prancis Nicolas Sarkozy, dan kanselir Jerman Angela Merkel, karena telah menjadi tuan rumah gabungan untuk pertemuan ke-60 tersebut.
Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero mengatakan Spanyol akan mengirim 450 personel, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menjanjikan ratusan personel, dan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi mengatakan pasukan tentara Italia di Afghanistan akan bertambah menjadi sekitar tiga ribu orang dari sekitar 2.300 yang ada sekarang.
Perdana Menteri Denmark Anders Fogh Rasmussen akan menjadi sekretaris jenderal NATO berikutnya, meski sempat mendapat pertentangan dari Turki karena persoalan kartun Nabi Muhammad pada 2005.
VIVA.co.id
17 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengungkapkan bahwa pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap.
5 Negara yang Bakal Jadi Medan Perang Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia Gimana?
Dunia
17 Apr 2024
Isu tentang kemungkinan terjadinya konflik bersenjata secara global atau perang dunia III selalu jadi topik yang sensitif dan sering kali memicu diskusi yang sengit.
Pendeta Gilbert Lumoindong jadi sorotan usai video ceramahnya yang bikin gaduh media sosial. Gilbert menyinggung keyakinan umat islam.
Kubu 03 Batal Hadirkan Kapolda, Yusril: Gara-gara Saya Gertak, Enggak Berani Muncul
Politik
17 Apr 2024
Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra singgung rencana kubu pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hadirkan kapolda.
Gempuran Iran ke Israel Bisa Picu Perang Dunia, Intip Dampaknya ke Bursa, Rupiah, hingga Komoditas
Bisnis
17 Apr 2024
Serangan Iran ke Israel menjadi perhatian khusus pelaku ekonomi dan bisnis dunia. Sejumlah bursa saham dunia hingga nilai mata utang ikut melemah akibat gempuran militer.
Selengkapnya
VIVA Networks
Seseorang pemilik Lamborghini Gallardo bernama Neeraj ingin menjual mobilnya melalui pedagang yang sedang ribut komisi, hingga akhirnya Lamborghini itu dibakar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Preview Private Bodyguard Episode 4: Arya Mohan dan Harry Vaughan Bertengkar Suka Cewek yang Sama
IntipSeleb
9 menit lalu
Serial Private Bodyguard episode 4 telah memperlihatkan preview-nya, menggambarkan konflik Arya Mohan dan Harry Vaughan saat tahu menyukai wanita yang sama.
Setelah bertahun-tahun bekerja keras di industri hiburan, Pedangdut Jirayut akhirnya meraih impian terbesarnya dengan berhasil membangun sebuah rumah mewah di Thailand.
Selengkapnya
Isu Terkini