Di Padang, Kalla Dibingungkan Simpatisannya

VIVAnews - Kebiasaan Ketua Umum Partai Golongan Karya Jusuf Kalla untuk tanya jawab dengan peserta kampanye partai berlambang beringin itu dilakukan kembali di Lapangan Imam Bonjol, Padang, pada Minggu 5 April 2009. Hanya saja, Kalla dikerjai simpatisannya yang diundang naik ke panggung.

Laki-laki yang diajak Kalla naik ke panggung itu mengaku bernama Andre. Saat tanya jawab, Kalla sempat bingung mendengar jawaban Andre atas pertanyaan yang diajukan Kalla.

“Berapa umurnya,” tanya Kalla saat berdialog dengan Andre. Tanpa banyak pikir, Andre mengaku usianya baru empat tahun. Spontan saja jawaban Andre tersebut mengundang tawa cemoohan dari ribuan massa Golkar yang hadir.

Tak ingin menyudahi dialog singkat, Kalla melanjutkan pertanyaan selanjutnya. “Yang benar saja, berapa usiamu,” ujar Kalla mengulangi pertanyaan yang sama.

Tanpa pikir panjang, Andre yang bertubuh besar ini spontan menjawab "15 tahun Pak,"ujarnya. Tak ingin kehilangan mood, Kalla pun mencoba meyakinkan umur Andre dengan menanyakan Kartu Tanda Penduduk. Lalu, Andre memberikannya, ternyata umurnya bukan lima atau 15 tahun.

Karena Andre tetap memberikan jawaban membingungkan, Kalla pun meminta dialog dilanjutkan dengan simpatisan lain. Saat berkampanye di Padang tadi siang, Kalla mengundang empat orang simpatisannya untuk dimintai tanggapan dan keinginannya pada Golkar. 

Menurut Kalla, melalui tanya jawab dengan sejumlah simpatisan, Kalla merasa Golkar menjalankan demokrasi. “Demokrasi itu dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat,” ujarnya.

Kalla sempat berorasi sekitar 15 menit. Kampanye akbar Golkar kali ini selesai lebih awal dari jadwal sebelumnya sekitar pukul 11.20. Menurut rencana, kampanye Golkar ini selesai 12.00. 

Laporan: Eri Naldi, Padang

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024