VIVAnews - Persipura Jayapura hanya menang tipis 1-0 saat menjamu Pelita Jaya di Stadion Mandala, Minggu 5 April 2009. Tapi, itu sudah cukup untuk mendekatkan Persipura dengan trofi Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.
Tampil di hadapan pendukungnya, Persipura bermain terbuka. Demikian pula dengan tim tamu, Pelita Jaya. Kedua tim silih berganti melakukan tekanan ke daerah pertahanan lawan.
Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, mengatakan, sangat bersyukur timnya dapat memperoleh kemenangan, meskipun dengan skor tipis. Jacksen mengakui bahwa Pelita Jaya adalah lawan kuat.
"Meskipun menang, permainan anak-anak tadi tidak menunjukan kolektivitas yang baik, sehingga ke depannya harus kami benahi," kata Jacksen, kepada wartawan GOSport, Esnoe Faqih Wardana.
Gol kemenangan Persipura tercipta melalui striker asing asal Nigeria, Ernest Jeremiah pada menit 23. Sayangnya, pada menit 44, Ernest harus ditarik ke luar lapangan karena mengalami cedera pada kaki kanannya. Ia digantikan oleh Stevi Bonsapia.
Ketinggalan satu gol membuat anak-anak Pelita Jaya terhenyak dan langsung meningkatkan tempo permainan. Namun, kedudukan 1-0 untuk Persipura tetap bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, guna mempertajam lini depan, Pelita Jaya menarik kapten tim, Firman Utina, dan menggantikannya dengan striker Gendut Doni. Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Jamaluddin tersebut berjalan tetap menarik karena kedua tim saling menyerang.
Terbukti dari banyaknya peluang yang dibuat oleh kedua tim. Tercatat, sedikitnya empat peluang untuk Persipura dan tiga buat Pelita Jaya yang tidak bisa menghasilkan gol.
Hingga pertandingan babak kedua usai, kedua tim tidak berhasil membuat gol sehingga kedudukan akhir tetap 1-0 untuk Persipura.
Dalam pertandingan ini, wasit mengeluarkan dua buah kartu kuning masing-masing satu untuk pemain Persipura, Imanuel Wanggai, serta satu untuk Cristian Lopes dari Pelita Jaya.
Asisten Manajer Pelita Jaya, Kukuh, menyebut bahwa Persipura memang pantas menang dan menjadi calon kuat juara LSI. Hanya saja, ia memprotes wasit yang menurutnya kurang memperhatikan keselamatan pemain.
"Ada beberapa pelanggaran keras yang seharusnya diberikan kartu, tidak dilakukan oleh wasit. Namun, saya akui Persipura adalah tim hebat dan calon juara," kata Kukuh.
Dengan hasil ini, Persipura kokoh di puncak klasemen LSI dengan 58 poin dari 26 laga. Persipura unggul delapan poin dari saudaranya, Persiwa Wamena, dengan jumlah laga yang sama.
Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.
