Jenson Button, Juara Satu Setengah Kali

VIVAnews - Sebelum musim 2009 digelar, sempat muncul kepermukaan usulan kalau juara dunia ditentukan oleh banyaknya jumlah seri yang dimenangi seorang pembalap. Konsep ini akhirnya baru akan diterapkan 2010. Andai saja musim ini sudah mengadopsi ide dari Bernie Ecclestone ini, akan ada hal unik yang muncul.

Usai seri kedua di Malaysia, Minggu, 5 April 2009, Jenson Button punya koleksi gelar juara seri sebanyak satu setengah kali. Setelah juara 'penuh' di Australia, ButtonĀ  dinyatakan sebagai juara di Sepang, walau ia hanya memperoleh lima poin. Separuh dari yang seharusnya karena balapan dihentikan saat belum mencapai 75 persen dari total 56 lap.

Apa yang terjadi di Sepang kemarin tentu akan menjadi bahan evaluasi Ecclestone saat konsepnya itu diterapkan tahun depan. Harus ada pasal yang tegas yang menjelaskan apakah juara satu setengah, dua setengah atau setengah setengah yang lainnnya akan ada atau tetap dibulatkan terlepas dari balapan sudah melewati 75 persen jumlah lap atau belum.

Soal setengah ini pernah membuat sakit hati Alain Prost tahun 1984. Pembalap Perancis itu gagal merebut juara dunia karena kalah setengah poin dari Niki Lauda. Memang bukan jumlah kemenangan seri yang dipersoalkan karena faktanya Prost menang di lebih banyak balapan musim itu. Tapi tetap saja urusan setengah memang bisa mengundang masalah.

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka
Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024