Akan Perjuangkan Nasib Korban Jatigede
VIVAnews - Cece Tohidi S.H salah seorang Calon Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) IV Sumedang urutan ke-5 dari Partai Bulan Bintang (PBB), melakukan kampanye dengan mengunjungi langsung warga di RT 005/002 Dusun Jatisari Desa Jatibungur, Jumat (03/04).
Menurutnya kampanye dengan bentuk silaturahmi ini lebih mengena ketimbang dengan kampanye terbuka dilapangan, dengan demikian rakyat lebih dapat mengenal terhadap caleg yang akan di pilihnya. Dalam kesempatan tersebut Cece juga mengangkat masalah Jatigede.
"Ibu, Bapak Mau memilih partai selain PBB silakan, asal jangan golput, tetapi alangkah baiknya jika yang dipilih itu adalah calon legislatif yang berasal dari daerah kita, kan selama ini kita sedang memperjuangkan warga Genangan Proyek Jatigede, terutama yang dibayar tahun 1985 - 1986, yang nasibnya sampai saat ini dalam keadaan tidak menentu."Ujarnya dalam logat bahasa sunda yang kental.
Ketika disinggung apakah dalam aksi kampanyenya kali ini dia akan memberi 'sumbangan' kepada simpatisannya, secara diplomatis Cece Tohidi menjawab. "Tidak, karena aturan tidak boleh. Nanti jika ketahuan saya memberikan uang kepada Bapak, Ibu; lantas diketahui PANWAS, bisa dicabut pencalonan saya, lebih jauhnya bisa kena pidana".
Acara yang berlangsung sekira dua jam ini dimulai pukul 20.00 dan diakhiri pukul 22.00 berlangsung di salahsatu rumah warga, dihadiri team sukses Cece Tohidi, puluhan pemuda dan warga masyarakat lainnya, diakhir acara dilakukan pembagian brosur calon - calon legislatif Dapil IV Sumedang dari PBB.
Penulis mencoba bertanya ke seorang warga yang menghadiri acara tersebut, "Masih Bingung, A. Lihat Kertas suaranya yang segede gaban gitu, bikin pusing", Ujarnya dalam bahasa Sunda. Sementara itu pada hari sebelumnya (02/04), aksi anjang sono pun dilakukan Caleg dari Partai Amanat Nasional Dapil IV Sumedang urutan 2, Suhaya.
Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya
Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.
