Pelatih Lazio Minta Maaf

VIVAnews - Peluang Lazio untuk meraih gelar Scudetto musim ini memang sudah tertutup. Tapi bukan berarti, Biancocelesti bisa bermain sesuka hati dan tak meraih kemenangan. Terakhir, Lazio kalah 0-2 dari Sienna, Minggu 5 April 2009.

Ini merupakan rentetan hasil buruk yang mereka raih dalam lima pertandingan terakhir. Lazio hanya meraih dua kemenangan dan sisanya kalah. Membuat pasukan Delio Rossi terpuruk di peringkat sembilan klasemen sementar dengan 41 poin dari 30 pertandingan.

Hal ini membuat Rossi murka. Sebagai pelatih, pria 48 tahun itu merasa malu dan bersalah atas hasil yang diperoleh anak asuhnya.

"Kami bermain buruk di babak pertama dan kedua. Sekarang kami akan bertanggung jawab atas hasil itu," kata Rossi seperti dilansir Tribal, Senin 6 April 2009.

"Hasil ini buruk dan kami minta maaf pada semua orang. Padahal ada pertandingan penting di depan kami, tapi malah persiapan buruk yang kami lakukan," tambahnya.

Di awal musim 2008-2009, Lazio sebenarnya tampil menjanjikan dengan menduduki puncak klasemen. Salah satu strikernya, Goran Pandev, juga melejit di tangga top skorer sementara.

Namun seiring waktu, Biancocelesti makin menurun. Posisi mereka, perlahan tapi pasti digantikan oleh Inter Milan, Juventus, AC Milan, bahkan Fiorentina. Jangankan peluang Scudetto, lolos ke kompetisi Eropa pun sangat berat.

Rossi, sebagai pelatih yang menangani Lazio dari 2005 lalu, berjanji kalau hal ini akan mereka perbaiki. Terutama di satu pertandingan penting, yaitu derby.

"Sikap kami bertanding akan berubah saat derby (melawan AS Roma) nanti. Kami mohon maaf atas penampilan memalukan ini dan saya ambil seluruh tanggung jawab yang ada atas skuad," ujar Rossi.

Raffi Ahmad Bakal Jadi MC, Kapan Rizky Febian dan Mahalini Menikah?
Ribuan pemudik antre masuk ke dalam terminal untuk check in di Bandara Soetta

Mudik Lebaran 2024, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Balik Seperti Sebelum Pandemi

Tahun ini diprediksi pergerakan penumpang pada periode mudik atau angkutan lebaran 2024, mencapai sebelum pandemi.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024