Kasus Suap Proyek Dermaga

Anggito Abimanyu Diperiksa KPK

VIVAnews - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan, Anggito Abimanyu, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dermaga di Indonesia timur.

Tidak ada yang mengetahui kedatangan Anggito Abimanyu ke Gedung KPK, Jakarta, Senin 6 April 2009. Dia tiba-tiba keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 11.35 WIB.

Saat keluar, Anggito menjelaskan dalam pemeriksaan dia dicecar pertanyaan mengenai pertemuan di Four Season pada 19 Februari 2009. Anggito mengaku dia menghadiri pertemuan itu bersama dengan anggota Panitia Anggaran Jhonny Allen Marbun, Rama Pratama, dan Abdul Hadil Djamal.

"Pertemuan itu bukan untuk membahas proyek per proyek tapi membicarakan program stimulus," ujarnya.

Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan Hadi Djamal, pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho, dan Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Hontjo Kurniawan sebagai tersangka. Dari tangan mereka penyidik menyita barang bukti berupa uang yang diduga adalah suap sebesar Rp 54,5 juta dan US$90 ribu.

Dalam pemeriksaan sebelumnya, Hadi Djamal selalu membeberkan keterlibatan rekan-rekannya di DPR. Menurut Hadi Djamal, sebelum menerima uang itu, dia juga sudah pernah menerima Rp 1 miliar pada Februari 2009. Namun, uang itu kemudian diserahkan kepada rekannya, Jhonny Allen Marbun.

Uang itu diduga berkaitan dengan rencana pembangunan infrastruktur dermaga dan bandara di Indonesia timur. Nilai proyeknya mencapai Rp 100 miliar.

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
Ilustrasi Rapat Dewan Keamanan (DK) PBB

Indonesia Sesalkan Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Karena Veto AS

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyesalkan kegagalan berulang DK PBB dalam mengesahkan resolusi keanggotaan penuh Palestina.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024