VIVAnews - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelamatkan arsip milik para korban bencana Situ Gintung. Mereka siap merestorasi ribuan dokumen yang rusak terendam lumpur.
"Kami dibantu untuk menyelamatkan dokumen penting fakultas yang terendam lumpur," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rahmat Salam, kepada VIVAnews, Senin b6 Maret 2009.
Bantuan yang diberikan berupa alat untuk merestorasi dokumen rusak. Alat ini juga yang digunakan untuk menangani dokumen sisa bencana tsunami Aceh 2004 lalu. "Sekarang kami sedang pilah dokumen yang masih bisa diselamatkan," ujarnya.
ANRI juga menerjunkan tim untuk menyelamatkan arsip milik para penduduk di kawasan Situ Gintung. Dokumen yang bisa diselamatkan antara lain, KTP, akte kelahiran, sertifikat tanah, akte jual beli, ijazah, kartu keluarga, hingga album foto keluarga. Dokumen itu dibersihkan dengan alat khusus kemudian disimpan dalam mesin pendingin sebelum dipulihkan sesuai wujud aslinya.
Jebolnya tanggul Situ Gintung pada 27 Maret 2009 mengakibatkan ratusan rumah berikut isinya rusak berat. Lebih dari 1.000 orang kehilangan tempat tinggal. Sementara korban tewas mencapai 100 jiwa dan korban hilang yang belum ditemukan sekitar 70 orang.
Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah
Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.
