VIVAnews - Jumlah karyawan PT Bank UOB Buana yang melakukan mogok kerja mencapai 80 persen dari total 5.000 karyawan.
"Jadi, sekitar 4.000 karyawan yang mogok di seluruh cabang di Indonesia," ujar Hari Wibowo, Ketua Litbang Serikat Pekerja UOB Buana Pusat saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Senin, 6 April 2009.
Dia menjelaskan aksi mogok terjadi hampir di semua cabang yang berjumlah 35 cabang di seluruh Indonesia. Itu juga terjadi di Surabaya, Bandung, dan lainnya.
Menurut dia, aksi mogok ini dilakukan dengan cara tidak menyalahkan komputer dan mengangkat telepon. "Ketua Serikat Pekerja, hari ini tidak mengangkat telepon sebagai bukti mogok kerja."
Meski demikian, Hari mengakui pelayanan bank secara terbatas tetap berjalan. Pelayanan dilakukan oleh karyawan baru yang mendapatkan insentif dari manajemen untuk melayani nasabah. Sedangkan, karyawan lama merupakan bagian terbesar yang melakukan mogok.
Menurut dia, aksi mogok dilakukan karena ada perbedaan mencolok dalam soal penghasilan atau gaji antara karyawan baru dengan karyawan lama. Bedanya, kata dia, bisa tiga kali lipat.