VIVAnews - Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva, mengatakan ketegangan antara Thailand dengan Kamboja akibat kembali pecahnya insiden bersenjata di perbatasan Jumat pekan lalu sudah mereda. Setidaknya dua prajurit Thailand tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam adu senjata di sekitar kuil bersejarah Preah Vihear itu.
"Ketegangan yang disebabkan kesalahpahaman itu sudah mereda," kata Abhisit melalui siaran televisi seperti dimuat laman stasiun televisi al-Jazeera.
Para komandan angkatan bersenjata Thailand dan Kamboja telah bertemu, Minggu 5 April 2009, dan berdialog untuk menghindari konflik serupa di masa mendatang. "Kami bertemu untuk mengembalikan keadaan ke kondisi normal dan memastikan tidak ada lagi adu senjata," kata Mayor Jenderal Srey Doek dari Kamboja setelah pertemuan.
Komandan militer Thailand Mayor Jenderal Kanok Netrak Thavesanak mengatakan kedua pihak bersedia berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah di masa mendatang. "Memang kadang terjadi kesalahpahaman tapi itu bisa diatasi," kata Kanok.
Tidak ada serangan lanjutan sejak konflik akhir pekan lalu. Para prajurit dari dua kubu terlihat berbincang-bindang dan menyimpan senjatanya. Namun mereka mengaku siap kembali bertempur jika dibutuhkan.
Lebih lanjut, Abhisit berharap insiden perbatasan itu akan dibahas dalam pertemuan Asosiasi Negara Asia Tenggara yang akan diadakan 12 April di Pattaya, 60 kilometer dari Bangkok.
Sebelumnya, pemerintah Kamboja menuding insiden antara petugas perbatasan Kamboja dan Thailand ini disulut tentara Thailand yang memasuki wilayah mereka dan mengacuhkan peringatan untuk mundur. Namun Thailand membantah tuduhan ini dan mengaku sedang berusaha membersihkan area itu dari ranjau darat.
Pada 1962, pengadilan internasional memutuskan wilayah kuil Preah Vihear merupakan bagian Kamboja. Namun daerah sekitarnya tetap diperebutkan. Tentara dua negara ditugaskan secara lebih intensif di daerah itu sejak suasana memanas pada Juli 2008. Dua tentara Kamboja tewas dalam pertempuran bersenjata pada Oktober.
Baca Juga :
Brutalnya Israel, Mayat Warga Palestina Ditemukan di RS Nasser dengan Kondisi Telanjang & Diborgol
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Politik
24 Apr 2024
Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara soal langkah PDI Perjuangan (PDIP) yang melanjutkan gugatannya terhadap KPU RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
Presiden terpilih Prabowo Subianto, dikatakan tidak perlu menyetor nama-nama calon menteri, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Apalagi nama-nama itu distabilo tertentu.
Selengkapnya
Partner
Amerika Curiga Terhadap Pertemuan Delegasi Korut-Iran Terkait Kerjasama Senjata
Wisata
17 menit lalu
Kunjungan delegasi ekonomi Korea Utara ke Iran telah menimbulkan kecurigaan dari pihak Amerika Serikat terkait kemungkinan kerjasama dalam program senjata. Kedatangan del
Muhammadiyah dikelola melalui perserikatan yang menyebar ke seluruh Indonesia sementara orang Sunda dikelola melalui sebuah teritori yang biasa disebut lembur atau kampun
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan di Piala Asia U-23
Jabar
28 menit lalu
Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia diprediksi akan berjalan alot. Kedua tim sama-sama memiliki kualitas pemain luar biasa. Selain itu juga, laga ini menjadi pertandin
Mendagri Tunjuk Charles Surung Jabat Pj Bupati Dairi, Pelantikan Dalam Waktu Dekat
Medan
29 menit lalu
SK Kemendagri RI, terkait keputusan dan penetapan Charles Surung sebagai Pj Bupati Dairi sudah diteken. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, belum diterima.
Selengkapnya
Isu Terkini