Bencana Situ Gintung

Dua Barak Penampungan Selesai Sepekan

VIVAnews - Dua barak penampungan korban bencana banjir bandang diperkirakan selesai dalam waktu sepekan. Satu dari dua barak diperkirakan selesai dalam dua-tiga hari.

Dua barak penampungan sementara akan digunakan untuk mengalihkan pengungsi yang berada di Universitas Muhammadiyah Jakarta. 

"Pengungsi akan dialihkan ke sini agar tidak mengganggu aktivitas kuliah di UMJ," kata Direktur Utama Perum Perumnas di lokasi pembangunan rumah penampungan Kertamukti, Ciputat, Tangerang, Senin 6 April 2009.

Dua barak penampungan senilai Rp 250 juta itu,merupakan pembangunan tahap awal. Barak mampu menampung 120 warga. Selain dua barak, di lokasi pengungsian Wisma Kertamukti juga terpasang sekitar 29 tenda berukuran sedang yang dihuni ratusan pengungsi. 

Menurut Himawan, pengerjaan barak dibantu Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Sosial, serta Internal Perumnas. Saat pelaksanaan, TNI Kodam setempat turut membangun barak itu.  

Pada kompleks penampungan sementara dilengkapi beberapa fasilitas umum seperti Mandi Cuci Kakus dan dapur umum. "Pengungsi menempati barak akan membantu pendataan korban dan pengungsi juga memperoleh sanitasi yang lebih baik," katanya. 

Keberadaan barak diperkirakan sanggup menampung pengungsi selama enam bulan hingga satu tahun sampai pengungsi direlokasi ke rumah permanen. Mengenai relokasi perumahan, Himawan mengatakan, Perumnas menunggu kebijakan pemerintah.

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan
Menag dan Majelis Masyayikh Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024