VIVAnews - Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan sudah siap menawarkan sukuk global dalam waktu dekat ini. Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto mengatakan semua persiapan yang diperlukan untuk sukuk global sudah siap dan tinggal dilaksanakan.
"Kita hanya belum tahu kapannya," ujar Rahmat di Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin 6 April 2009.
Rahmat mengatakan Ditjen Pengelolaan Utang masih terus meng-update kondisi pasar terbaru. "Kalau kita lihat bisa secepatnya, ya kita segera. Tapi intinya proses yang dibutuhkan sudah siap, dokumentasi juga sudah siap," ujarnya.
Dalam penawaran sukuk global ini, Ditjen Pengelolaan Utang tidak perlu melakukan roadshow. Menurut Rahmat sudah banyak investor yang menyatakan minatnya terhadap sukuk global. "Jadi karena sudah siap, tidak tertutup kemungkinan terbit kapan saja (April)," ujarnya.
Sementara itu untuk obligasi Samurai pada selasa 7 April 2009, pukul 15.00 WIB, Pemerintah Indonesia akan menandatangani persetujuan penerbitan obligasi Samurai. Dalam penandatanganan ini akan diumumkan antara lain struktur atau tenor obligasi Samurai.
Sebelumnya sesuai kesepakatan dengan pemerintah Jepang bahwa pemerintah Indonesia mendapat jaminan untuk meluncurkan obligasi samurai di pasar saham Jepang. Jaminan ini besarnya mencapai US$ 1,5 miliar. Rencana awal penerbitan akan dilakukan pada bulan Juni usai penerbitan Sukuk Global.
Prodi Teknik Sipil dan Elektro UMB Raih Akreditasi Unggul
Pencapaian program studi Teknik Sipil dan Elektro tersebut, semakin memantapkan posisi Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana sebagai salah satu fakultas teknik terbaik.
