VIVAnews – Yang kita tahu selama ini, virus adalah sumber penyakit. Tapi, ada virus yang tidak berbahaya bagi manusia yang ternyata memiliki manfaat lain. Sebuah Jurnal Sains mengungkapkan bahwa virus itu bisa diproses menjadi sebuah baterai.
Para ahli teknologi dari Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat mengembangkan teknologi baterai yang berasal dari virus.
Para peneliti menciptakan virus yang dilapisi dengan cobalt oksida, emas dan menempelkannya pada kawat nano untuk menciptakan kutub positif dari baterai (Anoda). Lalu, untuk kutub negatifnya (katoda), tim peneliti menciptakan virus yang dilapisi besi fosfat dan menempelkannya pada tabung nano.
Baterai yang terbuat dari virus itu, bisa bertahan lama karena menyimpan sumber energi yang cukup banyak.
Saat ini, peneliti sedang mempertimbangkan untuk menggunakan bahan lainnya, seperti mangan, agar baterai lebih tahan lama. Mangan adalah bahan tambang yang berasal dari kerak bumi. Nantinya, baterai dari virus ini tidak menimbulkan polusi, dan lebih ramah lingkungan. Tetapi, sayangnya, baterai tersebut harganya sangat mahal.
Baca Juga :
Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Timnas Siap Laga Hidup Mati Lawan Korea Selatan, Jumat Dini Hari
Wisata
9 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia akan melawan Korea Selatan di babak 8 besar Piala Asia U-23 AFC 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Kim Tae Ri, seorang aktris fenomenal, secara bertahap membangun pijakan yang kuat di industri film dan TV Korea dengan serangkaian penampilan memukau dalam drama populer
The Atypical Family, drama JTBC mendatang, telah merilis potongan gambar baru. Serial ini menggali dunia romansa fantasi, berpusat di sekitar sebuah keluarga dengan
Profil Preem Ranida Techasit, Bintang di Ch 3 Thailand
Olret
26 menit lalu
Preem Ranida Techasit adalah aktris muda untuk Channel 3. Dia lahir di Thailand, tetapi pada usia tiga tahun, dia pindah bersama keluarganya ke Italia dan baru kembali
Selengkapnya
Isu Terkini