LSI 2009/2010 Dimulai Agustus 2009

VIVAnews - Badan Liga Indonesia (BLI) mengaku kick-off Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 direncanakan pada 19 Agustus 2009. Penilaian terhadap lima aspek klub akan dilaksanakan pada Juli 2009.

Direktur Kompetisi BLI, Joko Driyono, menyebut bahwa LSI musim depan akan digelar paling lambat pada pekan ketiga Agustus 2009. Asumsinya, kompetisi musim ini berakhir pada Sabtu, 13 JUni 2009.

Namun, roda pertandingan LSI 2009/2010 harus dikaji ulang. Pasalnya, saat itu hampir bersamaan dengan bulan puasa.

“Proyeksinya dua hari setelah 17-an (Agustus 2009), Liga Super digulirkan. Tapi, masalah muncul karena 29 Agustus sudah puasa. Belum lagi kemungkinan agenda timnas,” ujar Joko kepada wartawan GOSport, Arta Tidar.

LSI 2008/2009 memang belum berakhir. Peta rivalitas juara dan eliminasi terbuka karena mayoritas klub menyisakan 10 laga.

Namun, kepastian nasib kompetisi usai pemilu legislatif masih mengambang, imbas belum pastinya garansi pertandingan. Joko menambahkan, manajemen idealnya mulai menyiapkan persyaratan kompetisi musim depan. Sebab, penilaian lima aspek klub akan dilakukan tiga bulan lagi.

“Kompetisi akan digelar tepat waktu. BLI sebelumnya akan meninjau ulang kondisi klub-klub Liga Super pada Juli, khususnya mereka yang baru promosi. Lima aspek yang disyaratkan akan dilihat meski tahun ini lebih menitik beratkan kepada standar kerja. Semua pelatih harus berlisensi A. Intinya semua harus tertib administrasi,” ujarnya.

Bukan hanya masalah personel dan administrasi terkait dengan lisensi pelatih, BLI berencana akan meninjau ulang kelayakan infrastruktur, sporting, status badan hukum serta finansial klub. Joko mengungkapkan, toleransi tidak akan diberikan bagi klub LSI dengan status nomaden. Mereka wajib menetapkan home ground untuk semusim.

“Stadion tidak harus dimiliki asalkan valid setahun. Kalau tidak terpenuhi, klub akan dicoret. Kami tidak ingin jadwal terganggu oleh venue,” terang Joko.

Persija Bertahan di SUGBK

Masih berlakunya sistem home ground membawa angin segar bagi klub seperti Persija Jakarta atau Persitara Jakarta Utara. Namun, Joko mengingatkan Persija harus memberi garansi jadwal bentrok bisa dieksekusi tepat waktu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

“Persija dan Persitara kemarin bermasalah dengan home ground. Besok (musim depan), pertandingan harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Tapi, Stadion Lebak Bulus akan diverifikasi ulang bila masih digunakan Persitara. Mereka juga harus menyerahkan surat izin dari pengelola,” katanya.

Sementara itu, Direktur Umum PT Persija Jaya, Bambang Sutjipto menegaskan, tim Macan Kemayoran tetap bertahan di SUGBK musim depan. Mereka juga mengaku tidak ada masalah dengan syarat lima aspek.

“Kami terus berkemas sambil menunggu kompetisi musim ini berakhir. Persija tetap di SUGBK, kan jumlah suporter mencapai 30 ribu. Kami siap apabila verifikasi dilakukan tiga bulan lagi. Lima aspek sudah disempurnakan,” Bambang menegaskan.

Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5
Azizah Salsha dan Pratama Arhan

Viral Curhat Pratama Arhan ke Azizah Salsha Usai Timnas U-23 vs Australia Bikin Gemes Netizen

Usai pertandingan tersebut, ternyata Pratama Arhan langsung curhat kepada sang istri, Azizah Salsha melalui pesan singkat.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024