"Saya Bangga Anak Saya Gugur Saat Bertugas"
VIVAnews - Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Sunarko MD menyatakan bangga karena anaknya, Letnan Satu Penerbang Yudo Pramono, gugur dalam tugas. Yudo adalah salah satu korban tewas dalam insiden jatuhnya pesawat Fokker 27 milik TNI AU di Bandung kemarin.
"Saya prajurit, dia (Yudo) prajurit. Namun, sebagai orang tua, menurut saya, dia (Yudo) anak yang baik," kata Sunarko usai mengikuti upacara pemakaman anaknya, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Selasa 7 April 2009.
Sunarko mengucapkan terima kasih sekaligus meminta maaf kepada semua pihak jika ada kelakukan anaknya yang tidak berkenan semasa hidup.
"Terakhir saya bertemu sekitar empat hari lalu di bandara di Medan. Saya sedang dinas, dia juga dinas," kenang Sunarko yang tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Saat ditanya soal firasat, Sunarko mengaku tidak ada firasat anaknya akan pergi. "Tidak ada firasat kalau anak saya akan mendahului saya," kata dia.
Ada lima dari 24 korban tewas jatuhnya pesawat itu yang dimakamkan di Kalibata. Mereka adalah Mereka adalah Letnan Satu Penerbang Yudo Pramono, Sersan Dua Dadang Setiyono, Letnan Dua Rachmat Suryono, Sersan Dua Bachtiar, dan Sersan Dua Maskharobet. Kelimanya dimakamkan berdekatan dari kiri ke kanan sesuai ketinggian pangkat masing-masing.
Sri Wahyuningsih, ibu dari korban Dadang Setiyono, tak kuasa menahan rasa sedihnya. Dengan mata bengkak, Sri menghadiri pemakaman anaknya di Kalibata. "Saya sangat kehilangan," kata dia.
Menurutnya, Dadang adalah anak paling dia sayangi. "Dia selalu mendoakan saya panjang umur, agar dia bisa membalas budi," kata dia. Tapi, Sri tidak menyangka anaknya malah mendahului dia. "Dia merasa belum bisa membalas kebaikan saya pada dia," kata dia terbata-bata. Dadang meninggalkan seorang istri dan seorang anak.
Simone Inzaghi Kangkangi Jose Mourinho Usai Inter Milan Juara Liga Italia
Inter Milan memastikan Scudetto Serie A musim 2023/2 usai menekuk rival sekota AC Milan 2-1. Prestasi itu membuat Simone Inzaghi Kangkangi Jose Mourinho.
