DKI Bayar Tunggakan Gas Transjakarta Rp 9,5 M

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera melunasi tunggakan pembayaran gas kepada PT Petross Gas, salah satu perusahaan pemberi jasa pengisian bahan bakar gas atau BBG untuk Bus Transjakarta.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Muhayat mengatakan, total tunggakan yang akan dibayar sebesar Rp 9,5 miliar untuk periode Mei 2006 sampai Mei 2008. "Sedang diproses karena pakai dana anggaran tak terduga," kata dia, Selasa 7 April 2009.

Tunggakan yang harus dibayar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu untuk jasa pengisian BBG Bus Transjakarta di stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBBG) Rawa Buaya, Jakarta Barat, dan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur.

Pembayaran ini mendesak dilakukan lantaran tunggakan itu mengakibatkan PT Petross tak mampu membayar pembelian gas dari Perusahaan Gas Negara. Jika tak segera dilunasi dikhawatirkan pasokan gas untuk Bus Transjakarta terhenti. "Pelayanan masyarakat bisa terganggu," ujarnya.

Sedangkan tunggakan pembayaran untuk bulan Mei 2008 hingga Mei 2009 masih menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Muhayat belum bisa memastikan apakah setelah seluruh tunggakan terbayar, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan kerja sama dengan PT Petross. "Yang penting ini dulu diselesaikan karena sifatnya darurat," ujarnya.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024