Mobile-8 Dukung Quick Count LP3ES

VIVAnews - Pada pelaksanaan pemilu 9 April mendatang, Mobile-8 menjalin kerjasama dengan RCTI dalam mendukung pelaksanaan quick count atau penghitungan cepat yang dilakukan oleh LP3ES (Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial).

Dalam kerjasama ini Mobile-8 berperan sebagai penyedia infrastruktur jaringan telekomunikasi untuk mendukung sarana komunikasi dari kantor pusat LP3ES dengan 2000 relawan yang tersebar di 2000 TPS di Indonesia.

“Kami menyediakan mobile BTS Warrior yang ditempatkan di depan kantor LP3ES,” kata Merza Fachys, Direktur Corporate Affair PT Mobile-8 Telecom, di Menara Kebon Sirih, Jakarta 7 April 2009. “Pada layanan data, kita menyediakan jaringan internet dedicated ke gedung Cyber khusus mengelola arus data hasil pemungutan suara. Sementara pada layanan suara, untuk menerima laporan hasil pemungutan suara dari 2000 TPS di daerah-daerah kami menyediakan 60 nomor Hepi. Kenapa Hepi, berhubung nomornya lokal, layanannya lebih murah dalam menerima telepon,” ucapnya. 

Berbicara kapasitas BTS, lanjut Merza, mobile BTS Warrior mampu menampung hingga 4-5 ribu panggilan. “Jadi, kami pikir kapasitas yang kami sediakan sangat lebih dari cukup. Terlebih lagi untuk menerima 60 line telepon dari 2.000 nomor para relawan,” kata Merza. “Saya jamin trafficnya tidak akan padat,” ucapnya.

Perlu diketahui, para relawan juga dibebaskan untuk memakai nomor seluler lainnya. Hal ini disebabkan karena jangkauan layanan Hepi belum menjangkau sejumlah TPS yang ditunjuk oleh LP3ES. Untuk layanan data sendiri akan dioptimalisasikan untuk data streaming hasil pemungutan suara ke kantor RCTI.

Quick count merupakan sebuah alternatif perhitungan cepat yang berbasis random sampling. Metode ini juga dikenal dengan simple based parallel vote tabulation. Metode serupa juga pernah dilakukan sebelumnya oleh LP3ES pada pemilu tahun 1997 di Jakarta. Menyusul pula pada pesta demokrasi pada tahun 2004, di pemilu legislatif dan presiden.

"Quick count hanya berfungsi sebagai second opinion atau data pembanding untuk memverifikasi secara independen hasil pemilu,” kata Fajar Nursahid, Kepala Divisi Penelitian LP3ES. “Kami tidak pernah mengklaim hasil kami adalah hasil resmi. Hasil resmi hanya milik KPU,” ucapnya. 

Di samping quick count, LP3ES juga melakukan Exit Poll yaitu wawancara terhadap 8.000 reseponden yang merupakan pemilih yang ditemui oleh relawan di TPS masing-masing. Metode Exit Poll ini dilakukan untuk mengetahui preferensi pemilih lebih dalam.

Hasil quick count juga akan disiarkan pada program acara Quick Indonesia Memilih di RCTI.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan
Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024