VIVAnews - Bantuan pemerintah Jepang ke pemerintah Indonesia dimaksudkan adalah untuk menghindarkan aksi proteksionisme negara-negara akibat krisis global. Bantuan diberikan karena Indonesia adalah negara dengan konsumen yang besar yang sudah sejak lama menjalin kerjasama dengan Jepang.
Presiden Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Hiroshi Watanabe mengatakan Indonesia adalah negara yang diperkirakan akan tumbuh positif selain China dan India. Untuk memacu pertumbuhan ini tetap positif, Indonesia butuh dana dari luar. Dengan besarnya kebutuhan Yen Indonesia untuk impor, oleh karena itu pinjaman ini diberikan.
"Kami hanya minta ke Indonesia agar mampu menjalankan ekonomi dengan baik," ujar Watanabe dalam konferensi pers di Kantor Menko, Selasa 9 April 2009.
Pasalnya banyak negara menyadari bahwa pada masa krisis ini aksi proteksionisme masing-masing negara akan sangat besar. Oleh karena itu Indonesia sebagai negara yang ekonominya diprediksi tumbuh positif, jangan sampai negatif karena ikut terpengaruh aksi proteksionisme.
"Jepang mengupayakan agar finansial global tetap berjalan. Kami tidak mengharap ada aksi proteksionisme finansial yaitu dengan mengutamakan pasar keuangan dalam negeri, oleh karena itu kami buka dukungan ini," katanya.
Menteri Keuangan Plt Menteri Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mengatakan selama krisis global telah banyak dilakukan nasionalisasi oleh pemerintah terhadap perbankan yang rusak.
Aksi ini memang terkadang memunculkan kekhawatiran sikap proteksi. Yaitu, bank-bank yang diinjeksikan dana hanya boleh memberikan pinjaman ke kliennya yang ada di negara bank itu sendiri. "Jadi apa yang dilakukan Jepang adalah mencegah tren ke arah itu, jangan sampai hubungan antar negara terganggu," katanya.
Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024: Taurus Harus Waspada dengan Rekan Kerja, Leo Kena Tekanan Mental
Ramalan zodiak Jumat, 26 April 2024. Taurus, waspadai rekan kerja. Leo mendapat tekanan mental. Urusan percintaan Libra bermasalah. Sagitarius mendapat kejutan.
