Survei Indo Barometer

Calon Perempuan atau Laki-laki Sama Saja

VIVAnews - Indo Barometer mengeluarkan survei terbaru. Bukan tentang peta pemenang Pemilu, melainkan tentang persepsi masyarakat atas keterwakilan perempuan dalam pemilu dan pemilihan presiden 2009.

Secara umum survei Indo Barometer ini dilakukan tanggal 2-11 Maret 2009 dengan 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dipilih dengan metode multi-stage random sampling. Margin of error kurang lebih 3,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kesimpulannya, mayoritas masyarakat Indonesia setuju dengan persamaan hak perempuan dan laki-laki dalam Pemilu. "Masyarakat Indonesia sebetulnya sudah terbuka terhadap pencalonan perempuan baik dalam Pemilu legislatif maupun Pemilu presiden," ujar Direktur Indo Barometer M. Qodari di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Selasa 7 April 2009.

Mayoritas masyarakat (84,5 persen) menurut survei, seperti yang dipaparkan Qodari, setuju persamaan hak dalam mencalonkan diri dalam Pemilu legislatif. Hanya sedikit (11,9 persen) yang tidak setuju.

Tingkat dukungan terhadap perempuan yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR juga menyebutkan bahwa 81,6 persen responden setuju. Meskipun sebagian kecil yaitu 11,1 persen menyatakan tidak mendukung. Sisanya menjawab tidak tahu.

"Tapi jangan dipersepsikan bahwa caleg perempuan pasti dipilih, lho. Ini hanya soal dukungan, mendukung kan belum tentu memilih," kata Qodari.

Dalam surevi ini juga disebutkan bahwa mayoritas atau 75,8 persen juga setuju dengan persamaan hak perempuan dan laki-laki dalam pemilu presiden, yang tidak setuju ada 20,1 persen.

Mengenai kepemimpinan perempuan dalam Islam, 62,2 persen (beragama Islam) mendukung pernyataan bahwa 'Islam mengajarkan kesetaraan, siapapun tidak peduli jenis kelaminnya bisa menjadi asal mampu'. Hanya sedikit, 27,3 persen, yang mendukung pernyataan 'dalam Islam perempuan tidak boleh menjadi presiden karena dalam Islam yang menjadi imam adalah laki-laki'.

Menanggapi survei tersebut, pengamat politik perempuan UI, Ani Sucipto, mengatakan, "Ini sangat membesarkan hati. Memberikan optimisme kepada kami, perempuan, bahwa pemilih nanti akan memberikan peluang yang sama di arena politik, baik di parlemen maupun di kursi presiden."

7 Tips Menghadapi Ujian Nasional: Persiapan yang Efektif untuk Sukses
Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara pada Sidang Majelis Umum PBB di New York.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024