PoD Donggi Senoro Dikaji Ulang

VIVAnews - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) mengkaji ulang Plant of Development (PoD) proyek Donggi-Senoro yang dikelola PT Pertamina (persero) dan Medco Energi.

"Saat ini kita sedang mereview kembali," ujar Kepala BP Migas R Priyono di Kantor BP Migas Jakarta, 7 April 2009.

Menurut dia, tujuan untuk mengkaji ulang PoD tersebut untuk mengetahui sejauh mana nilai keekonomisan dari proyek itu. Sebab, dalam mengembangkan proyek minyak dan gas harus ada patokan harga yang baik pasalnya berkaitan dengan penerimaan negara.

Priyono menuturkan, pihaknya menginginkan harga gas Senoro minimal sebesar US$3,8 per MMBTU (juta British thermal units). "Kami sudah menerima harga baru Senoro, namun masih di bawah US$3,8 per MMBTU," kata dia.

Dia menambahkan, pihaknya berusaha keras agar Pertamina dan Medco Energi menerima harga dasar (floor price) US$3,8 per MMBTU dengan asumsi harga minyak US$40 per barel. "Ini acuan kalau lebih tinggi maka akan lebih baik," tuturnya.

Terkait enam syarat yang harus dipenuhi konsorsium Donggi Senoro LNG (DSLNG) yang terdiri dari Pertamina, Medco dan Mitsubishi untuk menjalankan proyek di hilir, Priyono mengatakan hingga kini pihaknya belum mendapat surat resmi terkait enam syarat yang mesti dipenuhi sebelum pemerintah menyetujui harga Senoro.

Sebelumnya, DS LNG sudah mencapai kesepakatan dengan PT Pertamina EP dan PT Medco Indonesia EP suatu formula harga Senoro dengan batas minimal US$ 2,8 per MMBTU pada harga minyak mentah di bawah US$45 per barel.

Iran Serang Israel, Ini Imbauan KBRI Teheran pada WNI
Suzuki Access 125 2024

Suzuki Access 125 Facelift Bakal Meluncur dengan Gaya Skutik Italia

Maruti atau Suzuki India sedang melakukan test jalan sebuah skutik, yang diduga merupakan Suzuki Access 125 facelift. Terlihat motor ini memiliki bodi desain skutik itali

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024