VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera diprediksi akan tetap menempati urutan teratas dalam perolehan suara pemilu legislatif di DKI Jakarta. Menurut Direktur Eksekutif The Jakarta Institute (TJI), Ubaidillah berdasarkan hasil survei setelah masa kampanye, PKS bisa meraup suara sebanyak 23,8 persen.
"Fenomena menarik dimana kelas masyarakat bawah yang dulu tidak identik dengan PKS kini beralih menjadi pemilih PKS, disamping pemilih dari kalangan ekonomi menengah-atas," kata Ubaidillah di Jakarta, Selasa 7 April 2009.
Menurut dia, PKS menang di segmen-segmen pemilih yang jumlahnya besar yaitu usia 17-25 sampai 26-40. Kemenangan PKS disebabkan beberapa faktor diantaranya, loyalitas pemilih PKS yang mencapai 73,6 persen, besarnya dukungan pemilih pemula mencapai 25 persen. "Pemilih pemula paling besar ke PKS dan Partai Gerindra, sementara segmen ibu rumah tangga yang jumlahnya besar tersebar merata ke berbagai parpol," tambah Ubaidillah.
Partai terbesar kedua di Jakarta adalah Partai Demokrat dengan jumlah 18,1 persen, sementara posisi ketiga ditempati Partai Golkar dengan perolehan suara 13,8 persen, diikuti PDIP dengan perolehan suara 12,7 persen. Menurut survey, partai-partai lain hanya memperoleh suara kurang dari 5 persen.
Berdasarkan hasil survei TIJ, integritas partai dan calon legislatif, serta harapan perubahan yang ditawarkan partai jadi alasan pemilih menentukan partai apa yang dicontreng.
Fenomena lain yang muncul dalam survei adalah tidak efektifnya politik uang bagi pemilih di DKI Jakarta. "Ini mungkin karena efektifnya anti money politic yang dijalankan LSM dan mahasiswa di Jakarta, " kata Ubaidillah.
Penelitian The Jakarta Institute dilakukan tanggal 5-6 April 2009 dengan jumlah responden 763 dengan margin of error sebesar 2 persen.
Teuku Rifnu Wikana Ungkap Kronologi Tabrak Lari yang Menimpa Keluarganya
Baru-baru ini, melalui unggahan di Instagram pribadinya, Rifnu, sapaannya, menyampaikan bahwa keponakan dan sepupunya telah menjadi korban tabrak lari sampai masuk RS.
