Pemilu di Aceh

BIN: Ada Peningkatan Intimidasi di Aceh

VIVAnews - Dua hari menjelang pemilihan umum 2009, pengamanan ditingkatkan terutama di daerah rawan, termasuk Aceh. Kepala Badan intelijen Negara (BIN), Syamsir Siregar mengatakan tensi keamanan di Aceh mulai memanas, apalagi pemilu di tanah rencong itu juga diikuti partai lokal.

"Dulu ada kelompok yang menyerah sebelum MoU [Helsinski], itu kelompok yang menamakan dirinya Forkap. Itu kurang cocok dengan Partai Aceh. Jadi itu masalah, mereka dianggap pengkhianat oleh gerakan aceh merdeka (GAM) karena mereka menyerah terlebih dahulu," kata Syamsir Siregar di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 7 April 2009.

Selain gesekan antar partai lokal, intimidasi dalam pemilu di Aceh juga meningkat. Menurut Syamsir intimidasi tersebut dilakukan agar masyarakat memilih partai tertentu. "Diantaranya orang-orang yang menghendaki kemenangan suatu partai tertentu," tambah dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Aceh, Adnan Beuransyah mengatakan partainya telah mengalami 55 kasus teror dan intimidasi. Tujuh kasus di antaranya menewaskan anggota dan pengurus partai.

Adnan merinci, untuk kasus teror ringan yang dialami pihaknya tercatat ada sekitar 30 kasus yang meliputi penurunan atribut partai dan ancaman terhadap kader partai. Sedangkan kasus berat, seperti pembakaran atau penggranatan kantor dan pembunuhan kader serta anggota partai tercatat sebanyak 25 kasus.

Sebaliknya, PKS Aceh melaporkan tentang intimidasi yang dilakukan oleh Partai Aceh terhadap kadernya pada 1 April 2009.

Secara terpisah, Juru Bicara Polisi, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira mengatakan pada H-2 hari ini, polisi sudah diterjunkan ke tempat-tempat pemungutan suara yang terpencil. Tujuannya agar polisi dapat mengetahui medan dan situasi di sana.

Ditambahkan Abubakar, dalam rangka pengamanan pemilu polisi tak dilengkapi peluru tajam. "Seandainya terjadi huru-hara, pasukan yang diterjunkan hanya dipersenjatai peluru hampa dan gas air mata, maksimal peluru karet," tambah dia.

Chandrika Chika Terjerat Narkoba, Alasannya Mengejutkan: Bukan Doping, Tapi Pergaulan
Ilustrasi mengemudi mobil di tengah hujan

Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui

Berita tentang geger seorang wanita dilarang naik kendaraan online gegara bernama ini hingga komika usir ibu menyusui menjadi terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id. 

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024